benuanta.co.id, TARAKAN – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (PMK) Tarakan memastikan kesiapsiagaan penuh, terutama dalam mengantisipasi musibah kebakaran.
Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan, Sofyan, S.H., M.H., menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat, khususnya saat meninggalkan rumah untuk melaksanakan salat Idulfitri.
“Sebelum pergi ke masjid, pastikan kompor sudah dimatikan dan colokan listrik yang tidak digunakan dicabut,” ujarnya, Jumat (28/3/2025).
Menurutnya, kelalaian dalam memeriksa peralatan listrik dan dapur sering menjadi penyebab utama kebakaran saat momen libur panjang. Oleh karena itu, pihaknya terus mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati.
“Jangan sampai musibah terjadi hanya karena hal sepele yang bisa dicegah sejak awal,” ungkapnya.
Untuk memastikan keamanan, Satpol PP dan PMK Tarakan telah bersiaga penuh sejak awal Ramadan. Mereka menerapkan sistem patroli intensif untuk menjaga ketertiban dan kesiapan menghadapi kebakaran kapan saja.
“Kami siaga 24 jam, bukan hanya di Idulfitri, tetapi sejak awal Ramadan hingga nanti perayaan selesai,” ungkapnya.
Selain mengantisipasi kebakaran, personel Satpol PP juga akan dikerahkan untuk memastikan ketertiban umum selama perayaan Idulfitri.
Mereka akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kondisi kota tetap aman dan nyaman bagi masyarakat. Tak hanya itu, pemantauan juga dilakukan terhadap titik-titik yang rawan terjadi kebakaran.
“Kami akan menempatkan personel di beberapa lokasi strategis untuk merespons cepat jika terjadi insiden,” tegasnya.
Masyarakat pun diimbau untuk segera melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran agar petugas bisa bergerak cepat.
“Jangan ragu menghubungi petugas jika ada kejadian mencurigakan, karena kecepatan laporan sangat menentukan penanganan di lapangan,” imbaunya.
Dengan kesiapan penuh ini, diharapkan perayaan Idulfitri di Tarakan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
“Kami ingin masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir soal keamanan,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina