benuanta.co.id, NUNUKAN – Zakat fitrah memiliki filosofi yang baik dalam rangka membersihkan diri dan menyempurnakan ibadah puasa. Sejarah turunnya perintah zakat fitrah mengajarkan umat Islam untuk menunaikannya di dua hari terakhir Ramadan. Hal ini tercermin dalam sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan kewajiban zakat fitrah dua hari sebelum berakhirnya bulan puasa.
Namun, jika kita melihat lebih dalam dari segi filosofi zakat fitrah, perintah tersebut sesungguhnya memberikan pemahaman yang lebih luas.
“Rasulullah SAW memerintahkan zakat fitrah pada dua hari terakhir Ramadan karena dalam konteks tersebut, puasa umat Muslim dianggap belum sempurna hingga zakat fitrah ditunaikan. Rasulullah mengatakan bahwa puasa itu masih menggantung antara langit dan bumi, tidak sampai kepada Allah, sehingga zakat fitrah menjadi pembersih untuk menyempurnakan ibadah puasa kita,” ujar Ketua Baznas Nunukan, H. Zahri Fadli.
Menurut H. Zahri Fadli, meskipun perintah zakat fitrah secara historis turun menjelang akhir Ramadan, banyak ulama yang sepakat bahwa niat dan pelaksanaan zakat fitrah sejak awal Ramadan memberikan makna yang lebih dalam. Jika zakat fitrah ditunaikan sejak awal Ramadan, kita dapat memastikan bahwa puasa yang kita lakukan tidak tergantung dan benar-benar diterima oleh Allah.
“Jika kita ingin ibadah puasa kita sampai kepada Allah, kita tidak perlu menunggu hingga akhir Ramadan. Menunaikan zakat fitrah sejak awal adalah bentuk kesungguhan kita dalam menjaga kualitas ibadah. Dengan menunaikan zakat fitrah sejak awal, kita juga membuktikan komitmen kita untuk memenuhi kewajiban agama dengan sebaik-baiknya, sehingga ibadah kita menjadi lebih sempurna,” tambah H. Zahri Fadli.
Baznas Nunukan mendorong masyarakat untuk tidak menunda-nunda dalam menunaikan zakat fitrah, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh mereka yang membutuhkan, dan ibadah kita pun lebih mudah diterima oleh Allah. Dengan memahami filosofi ini, diharapkan umat Islam bisa semakin memahami pentingnya zakat fitrah, tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai bagian dari penyempurnaan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra
