benuanta.co.id, Bulungan – Menjelang bulan ramadan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar pasar murah yang terpusat di lapangan Agathis Tanjung Selor.
Kepala Diskoperindag dan UKM Kaltara, Hasriyani melalui Pengawas Perdagangan Ahli Muda, Septi Yustina Marthin menjelaskan mengawali bulan ramadan sisa beberapa hari lagi pihaknya melaksanakan kegiatan pasar murah di beberapa titik di Kabupaten Bulungan.
“Jadi kita laksanakan pasar murah menjelang HBKN (hari besar keagamaan nasional), kita buka sudah di 3 titik. Kemarin di Wonomulyo Kecamatan Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas, dan terakhir di sini, Tanjung Selor,”
Dia menyebutkan komoditas bahan pokok yang disiapkan dalam pasar murah ini diantaranya telur harganya Rp 45 ribu per piring, bawang merah dengan harga Rp 30 ribu per kilogram, bawang putih harga Rp 35 per kilogram.
Lalu minyak goreng 1 liter dengan harga Rp 13 ribu, beras premium berat 5 kilogram seharga Rp 55 ribu, gula berat 1 kilogram seharga Rp 16 ribu dan tepung berat 1 kilogram seharga Rp 10 ribu.
“Pembelian kita batasi hanya perpaket dengan total belanja Rp 204 ribu dengan menggunakan KTP,” jelasnya.
Terkait stok sembako yang disiapkan belum di kalkuasi secara pasti, lantaran ketika barang habis akan didatangkan lagi. Dia melihat antusias masyarakat di Tanjung Selor sangat tinggi.
“Kita sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Stok yang kita sediakan khusus hari ini saja sekitar dari 1500-an paket sembako. Jadi, hari ini terakhir di Bulungan,” paparnya.
Pantauannya, bahan pokok yang paling diminati dalam pasar murah hari ini ada 3 jenis yakni beras, telur dan minyak goreng. Dimana harganya telah diturunkan sekitar 25 persen dibandingkan harga di pasaran.
“Misalnya beras di pasar harganya Rp 80 ribu, nah di pasar murah hanya Rp 55 ribu untuk per 5 kilogramnya,” sebut Septi.
Dia menambahkan jelang ramadan ini, terpantau ada jenis bahan pokok yang bakal naik yaitu minyak goreng dan telur, pasalnya saat ini untuk telus saja sudah diangka Rp 60 ribu lebih di pasaran.
“Pantauan kita harga di pasar minyak goreng mau naik begitu juga telur,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra
