benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) Tamara Moriska hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Lokakarya Berbagi Pengalaman Pengelolaan Pendidikan di Wilayah Terpencil yang diselenggarakan oleh Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Lokakarya tersebut bertujuan untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara universitas, pemerintah, dan komunitas dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah terpencil.
Pada kesempatan tersebut Tamara Moriska menjadi narasumber dalam segmen talkshow yang bertajuk “Menguatkan Peran LPTK Dalam Menyiapkan Strategi Pengelolaan Pendidikan di Wilayah Terpencil Sebagai Dukungan Teknis Bagi Pemerintah Daerah”.
Tamara Moriska menyampaikan pandangannya terkait pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun Pendidikan Bermutu di Wilayah Terpencil.
Wilayah terpencil menghadapi banyak tantangan, mulai dari akses infrastruktur hingga keterbatasan sumber daya manusia. Membangun pendidikan bermutu di wilayah seperti ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama semua pihak.
“Sebagai Ketua Komisi IV DPRD yang membidangi pendidikan, saya menekankan perlunya peran strategis Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam mendukung pemerintah daerah melalui pelatihan, pengembangan kurikulum, dan pemberdayaan tenaga pengajar,” ucapnya Jumat, (6/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk akademisi, perwakilan pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat. Kolaborasi yang terbangun diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Utara, khususnya di daerah terpencil. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Nicky Saputra