benuanta.co.id, NUNUKAN – Cegah gangguan keamanan dan ketertiban, Lapas Kelas IIB Nunukan lakukan razia kamar hunian dan tes urine untuk Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) pada Selasa (5/11/2024)
Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham mengatakan, razia ini dilakukan berdasarkan 13 program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 yakni memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
“Kita Lapas Nunukan mengadakan razia kamar hunian dan tes urine serentak ini tujuannya untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan menekan peredaran narkoba di dalam lapas,” kata Puang, Sabtu (9/11/2024).
Puang mengatakan, razia ini dilakukan di 9 kamar hunian WBP yang dilakukan petugas. Selain itu, tes urine dilakukan untuk memeriksa keterlibatan warga binaan dalam penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, kegiatan razia kamar hunian dan tes urine serentak untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam Laps serta mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini potensi gangguan dan mendukung pelaksanaan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) untuk menciptakan lingkungan Lapas yang lebih aman dan bebas narkoba,” ungkapnya.
Dibeberkannya, dari razia kamar hunian petugas melakukan penyitaan sejumlah barang terlarang seperti korek, sendok, dan juga benda-benda yang berpotensi mengganggu keamanan lapas.
“Untuk tes urine yang kita laksanakan kepada 15 orang warga binaan. Hasil dari warga binaan yang melakukan tes mendapatkan hasil negatif dari penggunaan narkotika,” bebernya.
Puang mengatakan, pelaksanaan tes urine ini merupakan bagian dari upaya Lapas Nunukan untuk menjaga lingkungan bebas narkoba, sekaligus untuk mendukung peningkatan integritas dan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan zat terlarang di antara pegawai dan warga binaan.
“Razia kamar hunian dan tes urine serentak ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban, serta mencegah peredaran narkoba. Kita juga menghimbau kepada petugas untuk melakukan razia dengan cara yang humanis,” jelasnya.
Puang berharap dengan adanya razia ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan bebas dari peredaran narkoba. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan dini terhadap gangguan keamanan dan membantu warga binaan menjalani masa hukuman dengan lebih baik, sehingga siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra