benuanta.co.id, NUNUKAN – Optimalkan pengoperasian infrastruktur saluran dan tampungan air di Kabupaten Nunukan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Nunukan melalui Bidang Sumber Daya (SDA) tahun anggaran 2024, melaksanakan 46 paket kegiatan.
Kepala Bidang SDA DPUPR Nunukan, Sainuddin mengatakan, untuk 46 paket kegiatan ini menggunakan anggaran kurang lebih Rp 26 Miliar untuk mengoptimalkan infrastruktur saluran dan tampungan air.
“Optimalisasi tampungan air ini dilakukan untuk mengatasi kekeringan, sehingga sebagian besar anggaran dialokasikan untuk peningkatan dan pemeliharaan tampungan air seperti embung dan waduk,” kata Sainuddin.
Dikatakannya, selain itu, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi musim hujan dioptimalkan infrastruktur pengendali banjir.
Menurutnya, Pemerintah mengoptimalkan pengoperasian infrastruktur tampungan air, melakukan peningkatan dan pemeliharaan dengan mengeruk sedimen bahkan menambah luasan, sedangkan untuk meminimalisir terjadinya banjir selain memantau tampungan air, pemerintah turut mengoptimalkan infrastruktur pengendali banjir seperti tanggul, pemeliharaan siring sungai saluran pembuangan, pembuatan bronjong, drainase maupun check dam.
“Untuk progres keseluruhan item pengerjaannya kini sudah mencapai 40 persen berjalan, untuk 100 persen pengerjaannya kita target akhir November atau awal Desember mendatang,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli