benuanta.co.id, NUNUKAN – Diduga sengaja dibakar, lahan seluas 5 hektare di Desa Pulau Keras, Kecamatan Sembakung Atulai ludes dilahap si jago merah pada Rabu (2/9/2024).
Kepala Sub Informasi Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupeten Nunukan, Basir mengatakan, laporan kebakaran hutan hutan dan lahan (Karhutla) itu terjadi sekira pukul 13.46 Wita. “Yang melapor ke kita ini Bapak Bujek, warga sekitar,” kata Basir.
Dikatakannya, personel PMK kemudian langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman api. Yang mana, untuk proses pemadaman dan pendinginan dari pukul 14.20 wita hingga pukul 17.50 Wita.
“Api berhasil dijinakkan oleh personel BPBD Pos Lumbis, Damkar sektor lumbis dan Polisi Kehutanan Nunukan. Dengan menggunakan 2 unit mobil sholat dan sejumlah mesin pompa,” terangnya.
Basir mengatakan, berdasarkan informasi yanh di himpun kebakaran bermula saat pemilik lahan yakni Panyil membakar lahan untuk di gunakan tempat bercocok tanam namun api merambat kehutan yang mengarah ke kuburan dan tidak bisa dikendalikan.
“Penyebabnya karena mau buka lahan untuk dipakai berkebun, namun saat di bakar api merambat dan kian membesar,” ungkapnya.
Akibat dari Karhutla tersebut, luas lahan yanh terbakar kurang lebih mencapai 5 ha.
Basir menghimbau kepada masyarakat yang ingin membuka lahan untuk tidak dilakukan dengan cara di bakar karena dapat menyebabkan Karhutla. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli