benuanta.co.id, BERAU – Bakal calon bupati Kabupaten Berau, Madri Pani, belum mau membuka nama bakal calon pasangannya di Pilkada November mendatang.
Meski ramai diperbincangkan dengan jargon “Menyala Abangku” itu belum ada konfirmasi resmi dan penjelasan dari partai pengusung terkait yel-yel tersebut.
Usai upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Lapangan GOR Pemuda, Madri Pani, yang akrab disapa MP menyampaikan, belum bisa memastikan pasangan yang akan mendampinginya dalam Pilkada mendatang.
MP menegaskan bahwa hingga saat ini, ia tetap fokus bergerak ke masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi kontestasi politik tersebut.
“Masalah pasangan belum ada yang bisa kita pastikan. Namanya politik kan dinamis. Kita lihat pelajaran, Amin dengan Mahfud MD. Sudah pesan baju, gagal. Jadi kita tunggulah satu sampai dua hari ini. Siapa yang terbagus, siapa yang lebih serius,” ujarnya, Senin (19/8/2024).
MP juga menekankan pentingnya integritas dalam proses politik bahkan siapapun yang akan menjadi pendampingnya harus memiliki visi misi yang sejalan dan tidak ada intimidasi atau intervensi dari pihak manapun.
“Kita menunggu takdirnya Tuhan. Ada saatnya mengejar takdir, ada saatnya untuk menjemput takdir. Tapi, Alhamdulillah sampai sekarang tetap bergerak ke masyarakat seperti biasa. Karena masyarakat adalah ujung tombak, yang menentukan dan menggerakkan adalah dari Allah SWT,” tegasnya.
Menyinggung soal koalisi partai, MP menyatakan hingga saat ini belum ada kemajuan signifikan dalam hal koalisi dengan dirinya.
Ia memilih untuk tetap fokus pada tujuan utamanya, yaitu berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
“Belum ada yang serius. Karena saya kan mau dilawan. Mungkin banyak juga yang berharap kotak kosong. Jadi saya ini tidak dianggap. Saya hanya pasrahkan dengan Tuhan saja. Tidak apa-apa kan yang menentukan hanya Tuhan. Dulu banyak juga yang koalisinya besar. Alhamdulillah koalisi kecil menang. Karena rajanya raja adalah rakyat. Suara Tuhan adalah suara rakyat,” tegasnya.
MP menunjukkan sikap optimis dan terus bergerak meskipun situasi politik semakin kompetitif.
“Saya berharap dukungan masyarakat akan menjadi kunci kesuksesan dalam pilkada mendatang,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli