benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2024, Jalan Malinau tembus Krayan diyakini akan menjadi harapan baru untuk pembangunan berkelanjutan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Provinsi Kaltara, Bertius mengungkapkan, penyelesaian pembangunan jalan Malinau tembus Krayan akan membuka pembangunan segala sektor yang merata.
“Dengan jalan lingkar itu nantinya akan membuat akses pembangunan sekolah dan pembangunan lainnya akan semakin mudah. Karena sudah ada akses logistik yang bisa dilalui di sana,” kata Bertius pada Selasa (2/7/2024).
Ia menerangkan nantinya segala akses pembangunan akan berjalan lebih mudah dengan selesainya pembangunan jalan Malinau tembus Krayan. Hal itu juga diyakini akan mempengaruhi harga logistik yang saat ini tergolong mahal.
“Karena nanti masuknya logistik seperti Sembako tidak lagi mengandalkan transportasi udara karena sudah bisa diakses melalui darat. Sehingga hal itu akan menghemat biaya dan akan mempengaruhi harga logistik yang akam dijual di Krayan,” bebernya.
Selain itu, adanya konektivitas perkotaan ke wilayah 3 T akan mempermudah masyarakat dalam kegiatan ekonomi serta memudahkan pemerintah dalam membangun akses jaringan dan hilirisasi pembangunan.
“Kuncinya cuma satu yaitu konektivitas wilayah. Jika hal itu bisa dilakukan maka segala sektor pembangunan juga akan mudah termasuk membangun akses jaringan internet. Oleh karena itu Pak Gubernur sendiri sangat menargetkan penyelesaian jalan Malinau tembus Krayan untuk selesai di tahun ini,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
