benuanta.co.id, NUNUKAN – Sempat menggenangi sejumlah fasilitas umum dan rumah warga akibat air Sungai Sembakung yang meluap, banjir di Kecamatan Sembakung berangsur-angsur surut.
Kasubdit Rehabilitasi dan Rekontruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Mulyadi mengatakan, per Sabtu (15/6) ini, ketinggian air yang sebelumnya 4,15 meter kini sudah berada di level 3.55 meter.
“Ketinggian air sungai Sembakung sudah surut, tapi kalau untuk normalnya itu berada di titik 3 meter,” kata Mulyadi kepada benuanta.co.id, Sabtu (15/6/2024).
Mulyadi mengatakan, meski sudah berangsur surut, namun beberapa rumah dan fasilitas umum yang ada di Dusun Tembelunu masih tergenang.
“Di RT 6 dan 7 masih ada yang tergenang, termasuk salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di sana. Karena untuk di wilayah tersebut sangat rendah,” ungkapnya.
Ia mengatakan, air Sungai Sembakung meluap disebabkan oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini. Belum lagi banjir kiriman dari Malaysia yang menyebabkan debit air Sungai Sembakung.
Sementara itu, jika sebelumnya aktivitas masyarakat sempat terhambat, namun kini aktifitas masyarakat, perkantoran maupun kegiatan belajar mengajar sudah kembali normal.(*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli