benuanta.co.id, NUNUKAN – Momen bendera Indonesia terbalik bukan pertama kali terjadi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Kejadian itu kembali terjadi, yakni di salah satu halaman hotel yang ada di Nunukan pada Kamis, 6 Juni 2024.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nunukan, Hasan Basri mengatakan ini menjadi tugas bersama untuk mengedukasi masyarakat. Karena fenomena bendera terbalik juga pernah terjadi di kantor pemerintahan dan baru-baru ini terjadi di salah satu halaman hotel.
“Kita harus mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat. Mereka juga tidak sengaja, saya yakin mereka juga tau bendera itu warnanya di atas merah dan bagian bawah putih,” kata Hasan Basri Jumat, 7 Juni 2024.
Menurutnya, kejadian itu hanya bagian dari kelalayan saat memasang bendera. Ia yakin, bila mendapatkan edukasi yang intensif, maka masyarakat akan mengikuti aturan-aturan yang telah diberlakukan.
“Saat kita temui mereka tidak sengaja. Karena saat di berikan bendera merah putih mereka langsung pasang sendiri tanpa melihat dan memperhatikanya,” jelasnya.
Kata Hasan Basri, pihaknya akan mensosialisasikan pemasangan bendera merah putih yang benar, tidak sekedar pasang namun juga wajib memperhatikan warna bendera. Terlebih menurutnya pemasangan bendera sering diedukasi di tingkat pelajar.
Hal ini perlu menjadi perhatian khusus, baginya Kabupaten Nunukan merupakan wilayah perbatasan yang sudah sepatutnya mengenal simbol negara sebagai semangat dari satu kesatuan berbangsa dan bernegara. (*)
Reporter: Darmawansyah
Editor: Nicky Saputra