benuanta.co.id, TARAKAN – Merebaknya isu pasangan Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala untuk maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara periode 2024-2029 semakin kuat. Hal ini juga terlihat saat keduanya kerap kali tampil bersama.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kaltara, Ibnu Saud mengatakan, meminang calon wakil adalah hak sepenuhnya dari Zainal Arifin Paliwang. Sehingga, pihaknya menyambut baik untuk seluruh tokoh yang memiliki peluang besar berpasangan dengan kader Gerindra.
Adapun saat ini, komunikasi antar partai dengan Ingkong Ala yang juga sebagai pimpinan Partai Hanura Kaltara juga berjalan baik.
“Beliau (Ingkong) juga kan pimpinan partai, sangat terbuka. Kalau ditanya apa respons dari Gerindra, ya kita menyambut baik lah semua tokoh yang mungkin untuk berpasangan dengan pak Zainal,” katanya, Jumat (31/5/2024).
Ibnu mengaku, tak hanya hubungan antar partai, hubungan pribadi dirinya dengan Ingkong Ala juga sudah terbangun sejak keduanya masih duduk sebagai anggota DPRD Kaltara.
Baginya, tak ada kriteria khusus untuk calon wakil dari calon gubernur Kaltara.
“Semua warga negara Indonesia memiliki hak politik dan jika memenuhi kriteria perundangan, berpeluang untuk menjadi pasangan Zainal Arifin Paliwang di Pilgub Kaltara. Kita tidak ada kriteria tertentu, yang penting dia memenuhi ketentuan perundangan, sehat wal afiat,” beber Ibnu.
Disinggung soal pertemuan Zainal dan Ingkong di Tarakan beberapa waktu lalu, dirinya juga tak berbicara banyak. Menurutnya, pertemuan itu tak disengaja, dan ia kebetulan datang dan langsung bertemu dengan dua figur tersebut.
“Itu kan kebetulan saya datang, beliau ada di sana sebagai Gubernur, ada juga Wakil Bupati Bulungan (Ingkong Ala). Saya tidak tahu apa yang berlangsung, saya sendiri datang ketemu saja,” imbuhnya.
Namun, ia sempat ditanya oleh Zainal Arifin Paliwang terkait kemungkinannya berpasangan dengan Ingkong Ala.
“Saya ditanya (Pak Zainal) bagaimana kalau sama yang ini (Pak Ingkong), saya bilang mantap,” tegasnya Ibnu.
DPD Gerindra Kaltara saat ini masih menunggu keputusan Zainal Arifin Paliwang untuk menentukan nama pasangan yang akan mendampingi dirinya di pertarungan Pilkada 2024.
Sementara itu soal Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mengenai rekomendasi ke Zainal Arifin Paliwang akan dikeluarkan setelah DPD Gerindra Kaltara mengeluarkan rekomendasi.
“Saya belum ada tandatangan rekomendasi DPD karena belum ada pasangan. Kalau misalnya pasangannya sudah ada terus kita kirim (rekomendasi) besok, paling 1 atau 2 hari sudah ada SK. Kalau keluarnya SK dari DPP kapanpun bisa terjadi. Apa syaratnya? Ya harus ada pasangan,” pungkasnya.
Diketahui, Ingkong Ala saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bulungan, sekaligus ketua DPW Hanura Kaltara. Figur Ingkong mulai dilirik publik untuk kemungkinan bergabung bersama Zainal dalam kontestasi Pilkada 2024. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
