benuanta.co.id, TARAKAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Tarakan sepanjang hari menyebabkan tanah longsor, banjir serta pohon tumbang di sejumlah titik.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan, Yonsep, Senin (27/5/2024). Ia mengungkapkan hujan yang terjadi sejak malam hari mengakibatkan longsor di tiga titik seperti Karang Anyar, Kampung Satu, dan Tanjung Batu.
“Yang terbanyak memang di Karang Anyar, di Kampung Satu yang nomor kedua dan di Tanjung Batu juga ada satu , dan kampung Enam ada dua kejadian,” ujarnya.
Ia menjelaskan pihak BPBD pengerjaan yang dilakukan mulai dari longsor mengakibatkan jebol, penutupan jalan, dan kemiringan yang mengakibatkan masyarakat.
Terkait penanganan pihaknya melakukan pengeluaran material untuk longsor yang merusak rumah warga dan untuk longsor yang menutupi jalan di semprot dengan air.
“Kalau untuk penanganan sementara dari BPBD terhadap kerusakan dindingnya jebol kita berikan terpal dan karung untuk sementara menahan longsor susulan,” jelasnya.
“Saya dalam setiap kesempatan menyampaikan atas nama pemerintah bahwa masyarakat yang tinggal di perbukitan harus hati-hati dengan kondisi cuaca sekarang karena curah hujannya cukup tinggi,” lanjutnya.
Selain tanah longsor terdapat juga pohon tumbang di empat titik yang sudah ditangani oleh masyarakat dan petugas. Banjir pun tak luput terjadi akibat hujan deras.
“Banjir kami pantau salah satu di Marconi karena tumpukan, kebetulan ketemunya pasang surut nah itu yang membuat banjir, genangan ini mengakibatkan mengakibatkan besarnya air naik ke permukaan yang datar seperti karang anyar dan markoni,” ungkapnya.
“Untuk masyarakat yang tinggal di sana waspada dengan itu jangan sampai ada korban dan kerugian material,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli