Bawang dan Tomat Alami Lonjakan Harga

benuanta.co.id, TARAKAN – Sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Tenguyun Kota Tarakan, terpantau mengalami lonjakan harga. Salah satu bahan pokok yang mengalami kenaikan hingga 50 persen yaitu bawang merah dan putih.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh salah satu pedagang di Pasar Tenguyun, Abidin (54). Ia mengungkapkan harga bawang merah dan putih saat ini berada di harga Rp 45 ribu sedangkan sebelumnya harganya hanya Rp 30 ribu. Ia membeberkan lonjakan sudah terjadi sejak dua pekan lalu dan kenaikan tersebut terjadi akibat kurangnya pasokan dari Sulawesi.

“Saya dengar banjir di Sulawesi sehingga gagal panen,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Kaltara Diperkirakan Meningkat Tahun 2024

Lanjutnya, selama ini kebutuhan bawang masyarakat Kota Tarakan sangat bergantung pada bawang yang didatangkan dari Sulawesi. Alhasil saat terjadi gagal panen maka akan berimbas pada stok dan harga bawang di Kaltara.

Pedagang yang telah berjualan selama puluhan tahun ini mengatakan kenaikan harga bawang banyak dikeluhkan oleh pembeli. Ia sendiri berharap bahan-bahannya kebutuhan pokok tidak berlangsung lama sehingga tidak ada penjual maupun masyarakat yang dirugikan.

Selain bawang, tomat pun ikut mengalami kenaikan. Harga yang sebelumnya Rp 15 ribu kini naik menjadi Rp 30 ribu. “Naiknya dua kali lipat memang tomat,” singkatnya.

Baca Juga :  BBM dan LPG Diprediksi Alami Peningkatan Permintaan saat Idul Adha

Kendati demikian, beberapa bahan pokok selain bawang dan tomat bahan kebutuhan pokok lainnya  justru mengalami penurunan.

“Kalau yang lagi turun sekarang itu cabai kemarin Rp 120 ribu, sekarang cumaRp 70 ribu,” jelasnya.

Terkait kenaikan tersebut, salah satu pembeli di Pasar Tenguyun, Hasna mengungkapkan kenaikan bawang dan tomat yang cukup tinggi membuat dirinya harus berhemat untuk menggunakan bahan-bahan pokok tersebut untuk memasak.

“Mahal sekali (harga bawang dan tomat) jadi belinya sedikit cuma sedikit pas mau masak juga harus hemat-hemat biar nggak cepat habis,” terangnya.

Baca Juga :  Telkomsel Raih Dua Penghargaan Internasional dari HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2024

Dikatakan Hasna ia mau tak mau harus membeli meskipun harganya mahal karena kedua bahan tersebut merupakan bahan utama untuk memasak khususnya bawang. Oleh sebab itu, ia sangat berharap harga bahan pokok bisa cepat stabil kembali.

“Ya mudahan cepat turunlah. Kasian masyarakat mikir-mikir buat beli padahal kebutuhan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Nicky Saputra

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1926 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *