benuanta.co.id, TARAKAN – Sebanyak 153 orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Tarakan diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci. CJH Tarakan terbagi menjadi dua kloter, yaitu kloter 6 dan 7. Direncanakan pada 21 Mei kloter CJH asal Tarakan akan diberangkatkan ke Jeddah, sedangkan kloter kedua akan menyusul dua hari berikutnya, yakni pada 23 Mei 2024.
Ratusan CJH asal Tarakan ini juga akan digabung dengan daerah lain. Mulai dari Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Utara (Sulut), Kabupaten Malinau, Kabupaten Tanah Tidung (KTT).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan, H. Syopyan, S.Ag,.M. Pd., menjelaskan jumlah CJH yang akan berangkat di tahun ini tercatat 154 orang. Hanya saja, satu CJH dinyatakan meninggal dunia sebelum keberangkatan, sehingga hanya 153 jemaah saja yang dapat berangkat.
“Bagi CJH yang telah meninggal akan digantikan alih waris anaknya, sehubung waktu proses cukup mendesak dapat digantikan pemberangkatan tahun depan oleh anaknya. Sedangkan CJH yang meninggal dikarenakan faktor sakit yaitu Pak Budi dan Ibu Nurhasikin. Khusus Ibu Nurhasikin akan digantikan ahli warisnya di tahun depan karena keterlambatan menginformasikan kepada kami,” ujar Sofyan, Senin (20/5/2024).
Dari ratusan jemaah yang diberangkatkan tahun ini, usia CJH paling tua yang berangkat tercatat di usia 94 tahun dan masuk di kloter 6. Meski demikian, Kemenag Tarakan telah menyiapkan berbagai perlengkapan keberangkatan CJH, seperti paspor, manasik haji hingga memastikan kesehatan calon jemaah tetap fit dalam melaksanakan ibadah haji.
Khusus kesehatan calon jemaah haji, Kemenag Tarakan tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tarakan untuk memastikan kesehatan para CJH menuju kota Balikpapan.
“Setiba di Balikpapan dilayani pemeriksaan kesehatan, imigrasi, barang. Malam pembinaan haji diberangkatkan tanggal 21 Mei pukul 20.25 WITA. Untuk kloter 6 yang berangkat 20 Mei, akan diturunkan ke Jeddah, sedangkan kloter 7 akan langsung ke Madinah. Pulang tidak ada penundaan untuk gelombang 1, gelombang 2 datang dari Jeddah pulang lewat Madinah, perjalanan haji kisaran 42 hari dengan perjalanannya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rewinda Karinata
Editor: Yogi Wibawa
