benuanta.co.id, TARAKAN – Sebanyak 43 Calon Jamaah Haji (CJH) kloter pertama asal Kota Tarakan mengalami keterlambatan keberangkatan atau delay.
Jemaah haji yang dijadwalkan berangkat pada pukul 11.30 WITA harus mengalami delay beberapa jam. Alhasil para jemaah mengalami keterlambatan menuju ke embarkasi Balikpapan.
Hal tersebut diungkapkan oleh pemilik Sahara Mandiri Travel, Hj. Muhammad Ali yang bertugas membawa jamaah haji menuju Tanah Suci. Ia mengatakan terdapat perubahan schedule atau jadwal perbangan dari pihak maskapai.
“Itu awal keberangkatan jam 11.30 WITA karena ada perubahan schedule menjadi jam 1.10 WITA tadi saya dihubungi dari Lion. Dari pihak Lion pusat ada perubahan pergantian pesawat (alasan delay),” ujarnya, Senin (20/5/24).
Ia membeberkan delay terjadi karena adanya kendala pesawat yang berada di Balikpapan, sehingga pihaknya tidak mau memaksakan keberangkatan sesuai dengan jadwal yang telah disusun sebelumnya.
Disinggung mengenai respon jemaah saat ia menyampaikan informasi tersebut, ia menegaskan tidak ada respon maupun protes dari jamaah yang akan berangkat karena yang berubah hanya jam keberangkatan bukan harinya.
“Estimasi sampai di Balikpapan jam 2.20 WITA. Mereka begitu landing langsung masuk ke bus langsung pergi ke embarkasi. Jadi nggak ada kompensasi karena kalau delay itu sekitar 12 jam baru ada kompensasi,” tambahnya.
Ia juga menginformasikan terdapat 3 jamaah haji yang sudah berangkat dua hari lebih awal dari yang lainnya. Ia membeberkan ketiga jamaah tersebut sudah bukan urusannya.
“Dia (ketiga jamaah yang telah berangkat) beli tiket sendiri itu bukan urusan saya sudah, karena mereka yang minta seperti itu. Dua hari sebelumnya mereka sudah berangkat ke sana mungkin ada acara keluarga.
Selain itu ada pula jamaah haji yang telah berangkat lebih dahulu dan sekarang berada di Balikpapan menunggu jamaah haji dari Kota Tarakan yang baru akan berangkat hari ini.
“Ada juga satu orang, kopernya ada tapi orangnya sudah di Balikpapan. Dia ada acara keluarga nanti ketemu di embarkasi, dia masuk sendiri,”pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa
