benuanta.co.id TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU), menggelar seleksi tertulis terhadap calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) Tarakan tahun 2024. Tes yang diikuti oleh 127 peserta dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Universitas Borneo Tarakan (UBT), Jumat (17/5/2024) pagi.
Dalam tes ini kuota terpilih di setiap kelurahan sebanyak 3 orang atau 60 orang untuk 20 kelurahan yang ada di Tarakan. Seleksi tertulis ini digelar dua sesi dalam seharinya.
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Tarakan, Hendry, S.IP., mengatakan, secara umum tugas pokok yang dibutuhkan memiliki kemampuan dan pengalaman dalam kepemiluan dan pemilihan.
“Mereka harus memiliki pengalaman serta mengerti dan menjunjung tinggi asas dan prinsip pemilu pemilihan dan itu nanti kami gali dalam sesi selanjutnya diwawancara,” ujar Hendry.
Setelah tes tertulis ini dilakukan, KPU juga akan mengumumkan daftar pemilih sementara, menerima masukan dari masyarakat tentang daftar pemilih sementara. Yaitu melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan daftar pemilih.
“Sementara PPS merupakan penyelenggara pemilihan Pilkada di tingkat kelurahan menyelenggarakan pemilihan dalam hal ini Pilkada sesuai tahapan,” jelasnya.
Disinggung mengenai gaji, ia menyebut setiap anggota PPS akan menerima Rp 1,3 juta per bulan. Sedangkan ketua PPS mendapatkan gaji Rp 1,5 juta per bulan.
Sekadar informasi, jadwal seleksi administrasi akan digelar pada 15 Mei hingga 18 Mei 2024. Kemudian seleksi tertulis CAT dilangsungkan 17 Mei, dan seleksi wawancara pada 21 Mei dan 23 Mei 2024. (*)
Reporter: Rewinda Karinata
editor: Yogi Wibawa