benuanta.co.id, BERAU – Pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kampung Bugis Berau sementara ditutup, lantaran masa peralihan dari lokasi lama di Jalan Haji Isa II ke lokasi yang baru di Jalan Mangga II. Pelayanan ditutup sejak 14-18 Mei lalu dan kembali aktif pada Senin (20/5/2024) mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Jaka mengatakan, pelayanan sementara dialihkan ke PKM Tanjung Redeb.
“Semua pasien diyakini akan teratasi semua. Sebab, peralihan hanya bersifat sementara dan sebentar saja,” ucapnya Rabu (15/5/2024).
Bahkan kata dia, pelayanan kesehatan yang dilakukan merupakan rawat jalan, bukan rawat inap. “Insya Allah semua pasien akan teratasi. Karena hanya sebentar dan itu rawat jalan saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala PKM Kampung Bugis, Bachri menambahkan, telah melakukan pemberitahuan kepada seluruh masyarakat, utamanya yang berada di wilayah kerja PKM Kampung Bugis, yakni Kelurahan Kampung Bugis, Gayam, dan Karangambun.
“Sehubungan dengan persiapan perpindahan gedung baru PKM Kampung Bugis yang berada di Jalan Mangga II, masyarakat diimbau untuk berobat di PKM Tanjung Redeb di Jalan Rambutan Nomor 3,” tuturnya.
“Untuk sementara pelayanan ditutup sampai Sabtu (18/5/2024) dan kembali buka pada Senin (20/5/2024) nanti,” tambahnya kepada benuanta.co.id
Ia juga berkomitmen perpindahan di gedung yang bisa berjalan lancar dan segera membuka layanan untuk masyarakat.
“Selain itu juga akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Insya Allah ke depan pelayanan akan lebih baik lagi, karena gedung yang baru juga lebih luas. Dan masing-masing pelayanan sudah memiliki ruangan sendiri,” terangnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PKM Tanjung Redeb terkait peralihan pasien yang dipindah kesana sementara.
“Dengan kerjasama dan sinergitas yang baik, dipastikan masyarakat yang hendak mendapat perawatan akan dilayani dengan baik,” imbuhnya.
Kepala PKM Tanjung Redeb, Kasran menuturkan, pihaknya memang diarahkan untuk menerima pasien di wilayah kerja PKM Kampung Bugis.
Diakuinya, pada hari pertama peralihan tersebut, tidak terjadi lonjakan pasien di wilayah kerjanya. “Untuk hari ini (kemarin) belum ada lonjakan kunjungan pasien, tapi tidak tahu besok dan ke depannya seperti apa,” jelasnya
Kendati begitu, pihaknya tetap melakukan pelayanan kesehatan secara maksimal seperti biasanya. Tidak ada antisipasi khusus yang dilakukan. Pasalnya untuk menambah poli pelayanan sementara juga terkendala dengan ruangan pemeriksaan yang terbatas.
“Kami tetap berusaha maksimal untuk pelayanan, agar semua masyarakat mendapat layanan kesehatan yang dibutuhkan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa