Selain Udang, Rumput Laut dan Ikan Kaltara Primadona Mancanegara 

benuanta.co.id, TARAKAN – Selain komoditas udang, hasil perikanan di Bumi Benuanta lainnya turut diminati oleh negara-negara besar. Diantaranya, ikan bandeng, kepiting, ikan kakap, ikan tenggiri, ikan layur, ikan bawal dan rumput laut.

“Komoditas ini bisa kita jadikan acuan untuk potensi-potensi ekspor. Apalagi rumput laut ini potensinya cukup besar,” ujar Plt Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan Kota Tarakan, M. Roy Pahlevi, Ahad (12/5/2024).

Roy melanjutkan, kendati memiliki potensi yang cukup besar, komoditas rumput laut untuk saat ini masih lebih didominasi untuk kebutuhan domestik atau ekspor dalam Indonesia. Pada 2023 lalu, pihaknya juga mengekspor rumput laut melalui Kabupaten Nunukan ke Filipina sebanyak 39 ton.

Baca Juga :  Rayakan HARPELNAS, BPJAMSOSTEK Tarakan Komitmen Beri Pelayanan Terbaik

“Memang ke depannya, sasaran pasar rumput laut ini ke Filipina. Sudah ada buyer beberapa di sana menyampaikan ke kita untuk minta sampel rumput laut. Selain ke Filipina ada juga ke Korea,” lanjutnya.

Berdasarkan analisisnya, rumput laut dibutuhkan di beberapa negara lantaran sudah mulai terdapat produk berbahan baku rumput laut, sehingga melirik komoditi rumput laut Kaltara. Meski pihaknya belum mengetahui produk yang dihasilkan oleh negara buyer dalam pengolahan rumput laut Kaltara.

Baca Juga :  Ekspor Perikanan Kaltara Meningkat di Semester Pertama 2024

“Biasanya untuk kosmetik, tapi kita belum tau jelasnya nanti kita update lagi,” tambah Roy.

Selain rumput laut, komoditas ikan bandeng juga diminati oleh negara Timur Tengah salah satunya Uni Emirat, Arab. Berdasarkan informasi yang ia terima, ikan bandeng digunakan untuk konsumsi para jemaah haji.

“Itu jadi pasokan konsumsi jemaah. Kalau ikan-ikan lain seperti ikan layur, kerapu, bawal itu ke China. Mulai menggeliat juga di sana. Meski tidak sebanyak udang ya,” tuturnya.

Baca Juga :  Pemkot Tarakan Lakukan Kesepakatan PI 10 Persen Minyak dan Gas

Permintaan dari negara-negara besar, diakui Roy Kaltara masih bisa memenuhi. Sejauh ini belum terdapat permintaan komoditas dari negara luar yang belum dapat disanggupi oleh Kaltara.

“Semua permintaan itu masih berjalan dengan baik. Saat ini masih sesuai semua dan terpenuhi saja,” pungkasnya.(*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli 

Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
790 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *