benuanta.co.id Tarakan – Cabai rawit dan cabai merah besar terpantau mengalami kenaikan di Pasar Tenguyun, Kota Tarakan pada Senin, 6 Mei 2024.
Kenaikan harga cabai ini berkisar Rp10 ribu dari harga sebelumnya. Hal ini pun tentunya mendapat perhatian dari para masyarakat yang memerlukannya untuk keperluan sehari-hari.
Pantauan benuanta.co.id, cabai merah besar yang mulanya dikisaran harga Rp40 ribu per kilo, kini menjadi Rp50 ribu per kilo. Begjtu juga dengan cabai rawit segar dengan harga Rp140 ribu menjadi Rp150 ribu per kilo.
Ratih, pedagang cabai di Pasar Tenguyun mengaku kenaikan harga cabai merah besar sudah terjadi sejak April lalu.
“Kenaikan harga cabai merah cukup tinggi dari akhir bulan April kemarin. Alhamdulillah cabai merah besar yang saya jual dalam kondisi yang cukup baik,” ucap Ranti (6/5).
Penjual cabai lainnya, juga mengatakan hal yang sama. Hasniah misalnya, mengaku ikut harga dari para tengkulak tempatnya mengambil cabai.
“Kadang tergantung cuaca juga, misal kalau lagi musim susah cabai kalau ada wabah atau cuaca berpengaruh juga harga,” akunya.
Kenaikan harga cabai ini pun menjadi keluhan tersendiri bagi konsumen. Terlebih para ibu rumah tangga dan penjual makanan. Di antaranya Sutri, mengatakan cabai yang digunakan setiap harinya untuk bahan masakan pastinya akan mempengaruhi kebutuhan dapur.
“Kalau beli perbungkus kecil-kecil begitu pastilah rugi, dibandingkan beli perkilo. Kalau cabai naik bagini pasti berpengaruh juga, apalagi dengan yang jualan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Rewinda Karinata
Editor: Nicky Saputra