Tarakan – Oemar Mochtar menyatakan siap bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tarakan. Keseriusan Oemar, sapaannya, dibuktikan dengan pengambilan sekaligus pengembalian formulir penjaringan partai NasDem, Sabtu (4/5).
Pria kelahiran Kota Tarakan ini menjadi orang pertama yang mengambil dan mengembalikan formulir penjaringan NasDem dari 6 bakal calon yang telah mengambil formulir. Bahkan, lebih spesial lagi Oemar merupakan kader Nasdem yang kini tercatat sebagai Ketua DPC NasDem di Kota Samarinda, Kaltim.
Oemar Mochtar mengaku pencalonannya bukan main-main, ia merasa terpanggil karena pembangunan di Kota Tarakan menurutnya sedang tidak baik-baik saja. Sehingga ia ingin mengabdikan diri untuk memajukan Kota Tarakan menjadi lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya.
“Kita akan membawa Kota Tarakan ke arah yang lebih baik,” ungkapnya di sekretariat NasDem didampingi Sekretaris Tim Penjaringan, M. Suhud.
Apakah Oemar akan dicalonkan sebagai calon wali kota atau wakil wali kota Tarakan, menurutnya, tak ada masalah. Ia beserta timnya masih melihat perkembangan ke depan.
“Pada dasarnya saya tidak masalah 01 atau 02. Ini panggilan, naluri hati, saya terpanggil untuk melakukan terobosan baru, melakukan perubahan, karena di tempat saya lahir tidak baik-baik saja,” jelas pria yang pernah mengenyam pendidikan SD hingga SMK di Tarakan ini.
Walaupun Oemar baru muncul ke permukaan, ia mengatakan timnya telah bekerja di lapangan dan mempelajari kondisi perpolitikan di Tarakan.
“Saya tahu berhadapan dengan siapa dalam Pilkada ini, dan mereka harus tahu berhadapan dengan siapa. Pemilu tempat kita mengadu gagasan, biar masyarakat tahu, bukan pamer popularitas dan harta,” ujarnya.
Ia menilai kepemimpinan Khairul- Effendi kurang fokus dalam pembangunan sehingga hasilnya belum maksimal. Ia optimis bisa membawa perubahan di Tarakan terutama dalam mewujudkan Tarakan sebagai kota industri, wisata, perdagangan hingga berelegius. Tim Oemar telah melakukan komunikasi ke sejumlah parpol lainnya sebagai upaya berkoalisi. Mengingat, DPC NasDem Tarakan hanya memperoleh 2 kursi di parlemen.
Sekertaris Tim dari NasDem menuturkan, Oemar Mohctar spesial karena kader terbaik dan putra daerah asal Tarakan.
“Ini kader pertama yang mengambil dan mengembalikan formulir, 01 atau 02 itu kembali ke teknisnya, tinggal kita bangun koalisi partai,” ungkap Suhud.
Diakui Suhud, formulir penjaringan NasDem di Tarakan telah diambil sejumlah nama seperti Khairul, Ahmad Usman, Maryam, Ibnu Saud, Anas Nurdin dan Oemar Mochtar. Hanya Oemar yang baru mengembalikan.(*)
Reporter/Editor: Ramli
