benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk terus mengawal stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kaltara, Andi Hamzah yang meminta kepada pemda untuk tetap memastikan ketersediaan kebutuhan pokok.
“Atas nama lembaga, kami di DPRD Kaltara meminta kepada pemerintah daerah untuk mengawal dan memastikan ketersediaan bahan pokok di masyarakat,” ujarnya, Kamis (2/5/2024).
Bahkan dirinya menegaskan, jangan sampai terjadi kekosongan ketersediaan bahan pokok, apalagi nantinya menjalang hari raya idul adha. Dan hari besar lainnya.
“Ini yang kita minta kepada pemerintah daerah, baik itu di tingkat kabupaten/kota maupun di provinsi untuk mengawal itu. Karena pasti momentum seperti ini berpotensi dimanfaatkan oleh oknum pedagang,” jelasnya.
Diakuinya setiap pedagang memang ingin mendapatkan keuntungan, tapi di sisi lain tentu juga harus memikirkan bahwa ada berapa banyak masyarakat yang terdampak akibat kenaikan harga tersebut.
“Meski saat ini harga kebutuhan bahan pokok masyakarat kembali normal, Namum hal itu harus di jaga dan diperhatikan agar tidak kembali melonjak,” sebutnya.
Seperti beras, misalnya. Saat ini ketersediaan beras di provinsi ke-34 Indonesia ini rata-rata masih didatangkan dari luar Kaltara. Harapannya, ke depan kebutuhan pokok masyarakat dapat dipenuhi dari dalam daerah.
“Semua memang pasti mau untung, tapi harus kita pikirkan juga dampaknya terhadap masyarakat luas. Jadi kita harus benar-benar mengawasi agar jangan sampai ada pedagang yang sesuka hati menaikkan harga,” pungkasnya. (*)
Reporter Ike Julianti
Editor: Nicky Saputra