80 Persen Tenaga Kerja Lokal Sudah Terserap di Perusahaan-Perusahaan Berau

benuanta.co.id, BERAU – Penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Berau hingga saat ini telah mencapai 80 persen. Hal itu dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Berau, Zulkifli Azahri yang menyebutkan para tenaga kerja lokal telah mendapat kerja di beberapa sektor perusahaan.

“Melihat data sudah 80 persen pekerja lokal. Kalau yang tidak terserap itu karena perusahaan tersebut punya kriteria skil yang dibutuhkan,” ucapnya Kamis (2/5/2024).

Kemudian untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal capai 100 persen, pemerintah daerah telah berkomitmen mengantarkan putra – putri daerah mengikuti Balai Latihan Kerja (BLK) di Balikpapan.

Baca Juga :  Punya Kebun Cokelat Sejak 2002 dan Dapat Pembinaan Penuh dari PT Berau Coal

“Peran serta kita. Kita sudah membuka pelatihan untuk anak-anak putra daerah tentu pelatihan skill mereka lewat BLK di Balikpapan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan putra – putri daerah yang mengikuti di BLK Balikpapan di antaranya ada yang mengambil profesi mekanik dan welder.

“Semua yang dibutuhkan perusahaan kita coba kepada para putra daerah dari Berau untuk terus tingkatkan kemampuan mereka,” ujarnya.

Lanjutnya, sejauh ini hampir semua perusahaan di Berau menggunakan tenaga kerja lokal dan menjadi kemajuan yang baik.

“Apalagi, putra – putri daerah telah banyak memiliki kualitas yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan,” sebutnya.

Baca Juga :  Diduga Rem Blong, Truk Muatan Alat Berat Kecelakaan Sebabkan Pengemudi Meregang Nyawa

Ia juga menegaskan, jika ada perusahaan secara sengaja mengambil tenaga kerja non lokal, padahal kualifikasi di Berau mampu maka akan diberlakukan teguran.

“Tetapi, ada beberapa perusahaan yang memang mengharuskan mengambil dari luar daerah,” akunya.

Ia mencontohkan beberapa pekerja yang bertempat di bidang kapal, beberapa putra daerah belum mampu pada bidang tertentu terlebih pada bagian perkapalan.

“Untuk tenaga kerja asing, di Berau tiap tahun selalu ada. Karena induk beberapa perusahaan berasal dari luar Berau. Kalau memang tidak bisa untuk kualifikasi yang ditentukan perusahaan, maka mau tidak mau harus mengambil dari luar Berau,” tegasnya.

Sebab pihaknya menjelaskan ada contoh seperti perusahaan sawit yang membutuhkan sekiranya hingga 500 tenaga kerja dari Berau, namun peminatnya masih terlalu sedikit.

Baca Juga :  Wabup Cek Lokasi Dermaga Tambat Kapal Barang

“Sebab tenaga kerja di Berau masih banyak yang kurang tahan kerja di perkebunan sawit. Seperti lowongan sawit ya, sudah kami umumkan sebanyak 3 kali tetapi tetap tidak ada peminatnya. Akhirnya perusahaan mencari dari luar Berau,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor : Nicky Saputra

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2637 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *