benuanta.co.id, TARAKAN – Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) gelombang pertama telah mulai dilaksanakan pada Selasa (30/4/2024).
UTBK SNBT hanya dilaksanakan di perguruan tinggi negeri negeri, seperti di Kaltara yakni hanya di Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Kegiatan UTBK SNBT gelombang pertama ini akan berlangsung selama tujuh hari mulai dari tanggal 30 April 2024 hingga 7 Mei 2024 mendatang sedangkan sesi kedua UTBK SNBT sendiri akan dilangsungkan pada 14-20 Mei 2024.
Rektor UBT Prof. Adri Patton melalui Wakil Rektor Satu UBT, Dr. Ir. Adi Sutrisno, mengatakan jadwal penerimaan mahasiswa baru, dilaksanakan melalui tiga jalur. Pertama Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), kemudian ada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Dan terakhir ada jalur mandiri.
“Sekarang kita sedang sama-sama melaksanakan penerimaan mahasiswa baru jalur SNBT. Kami sebut UTBK tesnya dan hari ini sudah dimulai sampai tujuh hari ke depan,” ungkapnya.
Terdapat 938 kuota yang disiapkan dalam penerimaan jalur ini. “Rinciannya apabila kemarin yang melalui jalur SNBP yang itu semua mendaftar ulang. Tapi kalau nanti ada yang tidak daftar ulang, artinya mungkin yang daftar ulang hanya 80 persen atau 90 persen, maka sisanya menjadi kuota SNBT, jadi dialihkan. Nanti bisa jadi diterima di SNBT bisa mencapai 1.000 orang calon mahasiswa,” terangnya.
Lanjutnya, untuk saat ini terdapat 2.654 orang yang mengikuti tes. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, biasanya 10 persen dari pendaftaran tidak hadir pada saat pelaksanaan ujian.
Pelaksanaan UTBK SNBT berlangsung selama dua jam 45 menit. Terkait soal sendiri, ia mengatakan semua soal telah ditentukan dari pusat. Pihaknya tidak ambil andil dalam penentuan dan pembuatan soal sehingga, pihaknya pun tidak tahu menahu jumlah soal dan jenis soal yang diujiankan karena UBT sendiri hanya sebagai pihak penyelenggara yang memfasilitasi calon-calon mahasiswa.
“Soal yang diteskan menyangkut kemampuan akademik dan kemampuan skolastik. Dari sekian pendaftar ada dari Kaltara untuk peserta UTBK dan ada dari provinsi lain. Datanya ada 12 provinsi ada Jogja, Jateng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulsel, Sulteng, Sulut, Sulawesi Tenggara mengikuti tes di tempat kita. Bukan bermakna 2.654 peserta tes mengambil di UBT. Mereka yang mau kuliah di UGM, di UI, Brawijaya bisa ikut tes di UBT,” jelasnya.
Ia membeberkan hasil pelaksanaan UTBK SNBT tidak hanya digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi yang ada di Kaltara ataupun UBT saja namun berlaku untuk pendaftaran di seluruh universitas yang ada di Indonesia.
“Kami sebagai penyelenggara UTBK hasilnya bisa berlaku bagi seluruh Indonesia. Yang buat soal bukan kami, kami hanya penyelenggara. Yang menguji panitia nasional. Kami siapkan PC, pengawas dan fasilitas, mereka ikut tes di sini. Jadi untuk soal semua disiapkan panitia pusat terkoodinir melalui jaringan internet,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli