benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan, melalui forcester memprediksi cuaca di wilayah Kaltara.
Forcester BMKG Tanjung Harapan Sylvi Yulianti, mengatakan masyakarat perlu waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai badai guntur dan angin kencang pada Sabtu (27/4/2024) malam dan Minggu (28/4/2024) dini hari.
“Berdasar prakiraan cuaca BMKG Tanjung Harapan, di Bulungan, beberapa wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat hampir di semua kecamatan mulai pukul 20.00 Wita,” katanya, Jumat (26/4/2024)
Hujan semakin menyebar dengan intensitas hujan lebih lebat, mulai pukul 02.00 Wita hingga pagi sekira pukul 08.00 Wita Minggu (28/4/2024).
Kecamatan Sekatak, Tanjung Palas, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Tengah, dan Tanjung Palas Utara diprakirakan diguyur hujan lebat.
Begitu pun di Kabupaten Tana Tidung, hujan diprakirakan terjadi pada malam sekira pukul 20.00 WITA hingga Minggu pagi hari di Tanah Lia, Betayau, Muruk Rian, Sesayap, dan Sesayap Hilir.
Sementara di Kabupaten Malinau. Hujan turun pada Sabtu petang, di Kayan Selatan, Malinau Bara Malinau, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir, Malinau Selatan Hulu, Malinau Utara, Mentarang, Mentarang Hulu, Pujungan, Sungai Boh dan sekitarnya.
BMKG Tanjung Harapan menyebut, hujan juga berpotensi terjari di Tarakan, sebagian Nunukan dan Bunyu pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat pada pagi dan siang hari di wilayah Tarakan, Pulau Bunyu, Tana Tidung, Sekatak, dan sekitarnya,” terangnya.
Tak hanya hujan, BMKG Tanjung Harapan juga memprakirakan gelombang laut yang cukup tinggi. Yaitu dengan ketinggian antara 0,5 – 1,25 meter.
Arah angin Barat Laut- Timur Laut, 4 – 20 knots. Sementara di periran bagian barat Laut Sulawesi, Arah angin Barat Laut- Timur Laut, 8 – 20 knots. Tinggi gelombang 1,5 – 2,5 meter.
“Untuk itu kami menghimbau agar masyarakat dapat berhati-hati saat melakukan aktivitas pada siang dan malam hari terutama pada saat hujan” pungkasnya. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi Wibawa