benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terdapat peluang curah hujan pada 11 hingga 20 November 2024 mendatang. Curah hujan yang berpeluang terjadi memiliki intensitas menengah dan diprediksi terjadi di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).
“Kategori curah hujan ini ada empat kategori. Kategori rendah, menengah, tinggi dan sangat tinggi,” ujar Forecaster BMKG Tarakan, Hermansyah, Rabu (13/11/2024).
Dilanjutkannya, kondisi sifat hujan di Kaltara juga diprediksi normal hingga atas normal yakni berkisar 50 hingga 150 milimeter atau sebesar 90 persen. Kecuali untuk wilayah Sembakung, Betayau, Tarakan, Tana Lia, Tanjung Palas Utara, Tanjung Selor, Sekatak, Tanjung Palas Timur dan Tanjung Palas.
“Untuk kondisi cuaca di wilayah Kaltara ini cenderung bervariasi, ringan hingga sedang,” lanjutnya.
BMKG juga memprediksi adanya potensi hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi secara tidak merata. Meski diprediksi hujan lokal, namun durasi hujan dan intensitas hujan yang terjadi diprediksi cukup lebat.
Adapun untuk kondisi cuaca saat ini, dipengaruhi oleh labilitas udara di atmosfer. Selain itu, kondisi panas yang cukup tinggi juga menjadi pemicu terjadinya hujan. Terdapat pula dua siklon yang saat ini berkembang di wilayah Laut China Selatan.
“Tapi saat ini kita tidak terdampak langsung di siklon itu. Biasanya akan lebih kuat karena dipengaruhi oleh konvergensi udara di atmosfer. Siklon ini lebih berdampak ke perairan, tapi di perairan Kaltara tidak terlalu mendominasi,” beber Herman.
BMKG juga memprediksi hujan lokal ini masih berpeluang terjadi selama 3 hari ke depan. Untuk waktu terjadinya pun diprediksi tak menentu, bisa terjadi pada pagi, siang hingga dini hari.
“Ya saya imbau tetap waspada saja. Meskipun hujan lokal hanya sebentar tapi lebat, apalagi disertai petir,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa