benuanta.co.id, BERAU – DPC PKB Berau membangun koalisi dengan NasDem Berau dalam mengusung Madri Pani di Pilkada Berau 2024.
Ketua DPC PKB Berau, Sutomo Jabir mengatakan, koalisi itu sudah berdasarkan pertimbangan dan diskusi dengan DPW PKB Kaltim dan DPC PKB Berau.
“Untuk diketahui PKB Berau memperoleh 1 kursi dan NasDem meraih 5 kursi di Pileg 2024,” ucapnya Jumat (26/4/2024).
Koalisi itu terjalin ketika pengurus DPC NasDem Berau bersama Madri Pani, bertandang ke kantor DPW PKB Berau pada Jumat (26/4) sore.
“Dengan bergabungnya NasDem dan PKB maka sudah 6 kursi. Sudah memenuhi syarat mengusung pasangan di Pilkada. Meskipun, SK dan rekomendasi dari DPP NasDem belum keluar,” paparnya.
Diakuinya, untuk PKB sendiri memang sudah cukup intens melakukan komunikasi politik dengn NasDem Berau.
“Meskipun juga melakukan penjaringan kepala daerah melalui DPW PKB Kaltim, karena jumlah kursi PKB di Pileg 2024 lalu,” bebernya.
Meski begitu, dari hasil kesepakatan pihaknya, PKB Berau akan lebih prioritas ke NasDem. Karena sikap koalisi ini, PKB tidak ingin memberikan harapan kepada parpol lain, yang juga ingin mengusung calonnya di Pilkada.
“Kami tidak mau seperti itu. Jadi saat ini, DPC dan DPW PKB sudah sepakat mendukung dan bergabung dengan NasDem. Kalau dpresentasikan di atas 75 persen sudah sepakat bergabung. Selanjutnya, tugas kami akan mengurus segala kelengkapannya ke DPP PKB,” imbuhnya.
Pihaknya juga sudah meminta kepada seluruh pengurus DPC PKB Berau untuk mengawal keputusan itu.
“Jangan sampai dukungan itu hanya formalitas saja, tapi harus tegak lurus sampai kader paling bawah,” imbuhnya.
Dirinya juga menyampaikan kepada masyarakat Berau, bahwa dengan bergabungnya PKB dengan Nasdem, Madri Pani siap untuk diusung.
“Madri Pani sudah siap untuk dilayarkan,” jelasnya.
Ketika disinggung perihal apakah ada pembicaraan mengenai wakil bupati dengan NasDem.
Sutomo menjawab, bahwa bergabungnya PKB bukan berharap imbalan posisi wakil bupati, karena ingin memberikan keleluasaan kepada calon yang diusung untuk menceri wakilnya di Pilkada nanti.
“Kita ini kan mau menang. Kami tidak ingin memaksakan diri. Apalagi secara elektabilitas juga tidak bisa mengangkat. akhirnya nanti jadi beban. Nanti dilihat perkembangan kedepan. Yang jelas, PKB bergabung dengan NasDem tidak mematok syarat apa-apa,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa