benuanta.co.id, BERAU – Proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Redeb yang sudah berlangsung dikerjakan sejak 14 Juli 2023 lalu, kini telah mencapai 21 persen serta ditargetkan rampung sesuai jadwal yang ditentukan.
“Insyallah akan kita kebut. Karena untuk pekerjaan ini terbagi item-item kerjanya. Ada yang bagian struktur, arsitek dan bagian MIP-nya dan desember mendatang pekerjaan sudah selesai,” terang PPPK Pembangunan RSUD Tanjung Redeb, Erwin Jumat (26/4/2024).
Erwin juga menjelaskan selama proses pekerjaan gedung RSUD Tanjung Redeb sempat alami kendala karena lokasi saya ini pembangunan pelayanan kesehatan tersebut berada di atas lahan hutan.
“Kendala awal ya memang ini kan hutan. Lalu kita harus lakukan kegiatan land clearing kemudian harus perapian-rapian lokasi sesuai jadwal yang sudah dibuat bersama MK dan kontraktor pelaksana insyaallah memenuhi jadwal yang ditetapkan,” bebernya.
Begitu pun sesuai permintaan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, sambung Erwin akan segera tuntaskan pembangunan lantai dasar.
“Tadi diminta Bupati kalau bisa nanti untuk pembangunan lantai dasar sudah terlihat sudah rapi dahulu dan gedung ini kan 4 lantai. Kemudian halaman parkir Bupati minta sebagian lahan sudah bisa digunakan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, ia pun menyebutkan anggaran untuk membangun RSUD Tanjung Redeb sebesar Rp 248 miliar dengan konsep multiyears turut mempekerjakan sebanyak 100 orang terdiri kontraktor, perakit besi dan sebagainya.
“Jadi tahun anggaran di 2023 itu mulai berkontrak di bulan Juli 2023 sampai Desember 2024 yang jelas kemarin sudah lakukan termin 15 dan kali ini akan masuk termin 20,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau Junaidi menambahkan terkait progres pembangunan baru 21 persen karena masih pemetaan lahan.
“Dan ini sudah on the track sudah sesuai rencana. Target kita bulan Agustus ya. Struktur ini selesai jadi itu 35 persen. Dan di September itu ada pekerjaan mekanikal elektrikal itu sebesar 40 persen dan Finishing nya sekitar 25 persen dan penataan lingkungannya 15 persen dan selesai semua,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor : Nicky Saputra
