Soal Kepemimpinan dan Kelanjutan Pembangunan, Tokoh Masyarakat Tidung Sampaikan Dukungan kepada ZAP

benuanta.co.id, Tarakan – Dukungan terhadap Zainal Arifin Paliwang (ZAP) untuk kembali melanjutkan tugas sebagai Gubernur Kaltara terus mengalir. Kali ini datang dari Tokoh Masyarakat Tidung, H Wahab yang berharap ZAP dapat meneruskan pengabdiannya dengan terus membangun Kaltara jauh lebih baik lagi sebagai Gubernur Kaltara, serta diharapkan kembali maju di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Disampaikan H Wahab, setiap kepala daerah memiliki tujuan yang tentunya memajukan setiap daerah yang dipimpinnya. Meski banyak pihak yang belum puas dengan capaian kinerja setiap kepala daerah, namun hal itu merupakan suatu hal yang lumrah baginya.

“Yang namanya manusia tidak akan dapat mampu memuaskan keinginan manusia manapun. Apalagi kepala daerah, pasti banyak kritikan dan ketidakpuasan terhadap apapun itu yang dikerjakan. Jadi, kalau saya pribadi sabagai orangtua, tokoh adat, tokoh masyarakat Tidung tetap mendukung Zainal Paliwang maju ke periode selanjutnya sebagai Gubernur Kaltara,” terangnya pada Kamis, 25 April 2024.

Menurutnya, ZAP merupakan salah satu figure yang sangat diterima di kalangan masyarakat. Terlebih kalangan masyarakat Tidung di Tarakan maupun daerah lain di Kaltara. Hal itu bukan tanpa sebab, baginya sosok ZAP yang selalu hadir di setiap momen kegiatan budaya masyarakat di tengah kesibukannya sebagai Gubernur Kaltara, merupakan suatu bentuk perhatian yang perlu diapresiasi.

Baca Juga :  Pendaftar Calon Wali Kota Tarakan Jalur Independen Tak Ada Peminat

“Bagaimana beliau (Zainal A Paliwang) mau menyelesaikan tugas-tugasnya dalam membangun daerah kita ini, kalau masa jabatannya tidak cukup satu periode saja. Saya kira masih ada beberapa pembangunan – pembangunan beliau yang perlu kembali dilanjutkannya sebagai Gubernur Kaltara nanti,” ungkapnya.

Salah satu pembangunan yang dimaksudnya yakni Jalan Lingkar di Tarakan yang menjadi salah satu fokus peningkatan ekonomi Kaltara di Tarakan jika direalisasikan Pemprov Kaltara di bawah kepemimpinan ZAP, mendatang. Menurutnya pembangunan Jalan Lingkar Tarakan pastinya memakan banyak waktu dan perhitungan yang matang. Maka hal tersebut menjadi salah satu bentuk baginya mendukung kepemimpinan ZAP untuk Pilkada 2024.

“Yang jelas kita ini sebagai masyarakat Tidung pastinya mau pemimpin yang baik dalam segala hal. Kita tidak mau nantinya ada pembangunan-pembangunan yang terbengkalai, atau tidak dilanjutkan kepemimpanan yang akan datang. Jadi, tidak ada salahnya kembali memberikan dukungan beliau ke periode selanjutnya,” harapnya.

Baca Juga :  Tim Pemenangan Marhana Rawat Komunikasi Politik

Pembangunan di wilayah perbatasan saat ini juga menjadi tolak ukur baginya menilai ZAP dapat melakukan pembangunan di wilayah perkotaan, seperti halnya pembangunan Pemprov Kaltara di Kota Tarakan ke depannya. Kota Tarakan, menurutnya masih perlu banyak perhatian pembangunan dan pembenahan dalam menunjang perekonomian.

“Sebagai tokoh adat tokoh masyarakat Tidung, mudah-mudahan beliau bisa mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kaltara. Saya juga mengajak masyarakat Tidung di Kalimantan Utara untuk bersatu memberikan dukungannya untuk beliau nantinya,” sebutnya.

Ia juga berharap, setiap kepala daerah yang terpilih nantinya dapat memberikan perhatian kepada masyarakat Tidung di Kaltara. Sebab, menurutnya masyarakat Tidung tersebar luas di setiap wilayah Kaltara merupakan penduduk asli yang terus menjaga eksistensi budaya leluhurnya. Sehingga sudah menjadi kebiasaan bagi warga Tidung di mana pun berada selalu membuka diri kepada setiap warga lainnya yang datang menetap, maupun hanya berkunjung di Kaltara.

Baca Juga :  Anggota DPR-DPRD-DPD Terpilih Wajib Mundur saat Maju Pilkada

“Bukan hanya di Kaltara saja, warga Tidung juga sampai di wilayah Malaysia hingga Filipina. Untuk Kaltara saja data terakhir itu ada sekitar 70 ribu lebih warga Tidung, itu yang didata dari garis keturunan yang dari bapaknya Tidung saja. Itu data lama sekarang sudah tidak tahu berapa sudah jumlahnya, mungkin sudah jauh lebih dari angka itu,” tuturnya lagi.

“Sehingga dengan begitu kami sebagai warga Tidung yang menghuni di Kalimantan Utara ini juga perlu dilihat dan dihargai. Selain memberikan kesempatan kepada putra – putri daerah, penggunaan nama wilayah di setiap daerah juga sewajarnya referensi dari nama-nama kedaerahan Tidung serta adat budaya asli Kaltara,” pungkasnya . (*)

Reporter : Rewinda Karinata

Editor : Nicky Saputra

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2726 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *