Pembukaan PLBN di Sei Menggaris Jadi Pembahasan Utama Sosek Malindo

benuata.co.id, NUNUKAN – Pertemuan Sosial Ekonomi Malaysia- Indonesia (Sosek Malindo) akan kembali berlangsung pada 14 -17 Mei 2024 mendatang.

Sekretaris Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan Yance Tambaru mengatakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan bertindak selaku tuan rumah dalam pertemuan tersebut.

“Beberapa waktu lalu, kita baru melaksanakan rapat koordinasi bersama Tim Sosek Malindo Pemprov Kaltara,” kata Yance kepada benuanta.co.id, Sabtu (20/4/2024).

Yance mengatakan, dalam rapat koordinasi itu, ada beberapa isu sentral yang akan kembali dibawa untuk dibahas dalam pertemuan Sosek Malindo nantinya.

“Kebetulan kami di BPPD Nunukan masuk dalam kelompok kertas kerja tiga yang mencangkup Bidang Keamanan dan Pengelolaan Perbatasan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Diduga Karena Kompor Meledak, Cafe di Sebatik Terbakar 

Dibeberkannya, beberapa isu yang sempat mencuat dalam pertemuan itu yakni pembukaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan yang mana itu masuk dalam kertas kerja BPPD Nunukan.

Ia menyampaikan, pembahasan terkait PLBN di Sei Menggaris ini mengingat pihak Malaysia sendiri telah membuka akses jalan di wilayah Serudong, Sabah. Hal ini lantaran, akses itu sendiri terhubung dengan wilayah Indonesia di Patok A 708 Sei Menggaris.

Yance menuturkan, pihak Malaysia mendorong agar Indonesia membuka PLBN di Patok A 708.

“Tapi kita sendiri itu masih menunggu penentuan titik dari Pemerintah Pusat apakah titik masuk perbatasan nantinya di Patok A 708 atau Titik Perbatasan 485 sesuai dengan permintaan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Tabrak Dump Truk, Kakek di Nunukan Luka Berat

Menurutnya, Tim Sosek Malindo Kaltara sendiri telah menyetujui dan mengusulkan pembangunan PLBN ke Pemerintah Pusat. Hanya saja, penetapan lokasi masih menunggu pihak Border Cross Agreement (BCA) yang dikoordinir oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Selain itu, Yance juga mengatakan jika nantinya pengoperasian PLBN Sebatik juga akan menjadi salah satu fokus pembahasan lainnya yang akan kembali difokuskan oleh Tim Sosek Malindo Kaltara.

Pihaknya akan meminta meminta pihak Malaysia segera membahas terkait persoalan garis batas laut agar perlintasan internasional antara Sebatik-Tawau dapat segera berjalan.

Baca Juga :  Terlibat Pengeroyokan, Empat Pemuda di Nunukan Terancam Bui

“Ini juga penting ya, jadi jangan sampai mereka meminta kita untuk membangun PLBN di Sei Menggaris tapi PLBN yang di Sebatik tidak ada kejelasannya seperti apa. Jadi ini nantinya yang akan jadi nilai tawar kita agar saling menguntungkan juga dengan pihak Malaysia,” pungkasnya.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2854 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *