Ekomoni Kaltara 2023 Meningkat Didorong Pertumbuhan Seluruh Lapangan Usaha

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara kian membaik. Tercatat bahwa ekonomi Kalimantan Utara tahun 2023 tumbuh sebesar 4,94 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya nilai tambah pada seluruh lapangan usaha.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara Mas’ud berkata, lapangan usaha yang menjadi sumber pertumbuhan utama adalah Pertambangan dan Penggalian. Pertambangan dan Penggalian juga merupakan lapangan usaha yang memberikan share terbesar dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Utara.

“Secara spasial, di wilayah Pulau Kalimantan, kontribusi ekonomi Provinsi Kalimantan Utara masih yang terendah dibandingkan provinsi-provinsi lainnya,” katanya, Sabtu (20/4/2024).

Perekonomian di Pulau Kalimantan masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur dengan share sebesar 48,38 persen. Sementara itu, share Provinsi Kalimantan Utara sebesar 8,45 persen.

Baca Juga :  Bulog Tarakan Tak Lagi Distribusikan Minyak Kita, Ini Penggantinya

Inflasi (year-on-year) Desember 2023 Provinsi Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) sebesar 2,44 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi (year-on-year) pada Desember 2022. Penurunan ini dipicu penurunan harga terutama pada kelompok transportasi.

Dari sisi perdagangan luar negeri, Provinsi Kalimantan Utara masih mengalami surplus sebesar 2.173,21 juta US Dolar pada tahun 2023. Permintaan ekspor naik 7,06 persen
dibandingkan tahun sebelumnya.

“Total ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan tahun 2023 mencapai 2.861,77 juta US Dolar. Sementara itu, nilai impor juga mengalami peningkatan,” terang Mas’ud Rifai.

Baca Juga :  Bulog Tarakan Tak Lagi Distribusikan Minyak Kita, Ini Penggantinya

Lanjut nilai impor Provinsi Kalimantan Utara selama tahun 2023mencapai 688,56 juta US Dolar. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan impor hasil industri, dari 165,81 juta US Dolar pada 2022 menjadi 589,98 juta US Dolar pada 2023.

Selain itu, peningkatan ini juga didorong oleh impor hasil tambang dan hasil pertanian sebesar 3,46 juta US Dolar dan 1,17 juta US Dolar.

Membaiknya kinerja perekonomian memberikan dampak positif terhadap kondisi ketenagakerjaan. Berdasarkan Survei Ketenagakerjaan Nasional yang diselenggarakan pada bulan Agustus, angka pengangguran menurun dari 4,33 persen pada 2022 menjadi 4,01 persen pada 2023. Selain berdampak pada kondisi ketenagakerjaan, membaiknya ekonomi Provinsi.

Baca Juga :  Bulog Tarakan Tak Lagi Distribusikan Minyak Kita, Ini Penggantinya

“Kalimantan Utara juga mampu menurunkan tingkat kemiskinan. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional pada Maret 2023 menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin menurun dari 6,77 persen pada 2022 menjadi 6,45 persen pada 2023,” pungkasnya.(*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Ramli 

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2831 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *