Bea Cukai Nunukan Sebut Ekspor Minyak Kemiri ke Malaysia Tidak Dikenakan Cukai

benuanta.co.id, NUNUKAN – Ribuan botol minyak Kemiri merk Larosa asal Surabaya, Indonesia gagal diselundupkan oleh Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) TNI Angkatan Laut (AL) Nunukan lantaran dikirim tanpa dokumen kepabeanan dan melalui jalur tak resmi.

Kasubsi Penindakan, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Nunukan, Ronald mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi penindakan penggagalan penyelundupan komoditi asal Indonesia yang dilakukan oleh Lanal Nunukan.

“Tentunya kami mengucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi penindakan yang dilakukan oleh Lanal Nunukan,” kata Ronald kepada benuanta.co.id, Rabu (17/4/2024).

Baca Juga :  Hari Anak Nasional, Lapas Nunukan Berikan Remisi ke 2 Anak

Ronald mengungkapkan, untuk nilai ekonomis dari total 7.200 botol minyak kemiri yang diamankan bernilai sekitar Rp 100 juta.

Penyeludupan komoditi minyak kemiri ini diakuinya telah melanggar ketentuan Pasal 102 A Undang-undang Kepabeanan Nomor 17 tahun 2006. Sementara itu, untuk sanksi pidana yang dikenakan terhadap pelaku yakni pidana minimal satu tahun dan maksimal 10 tahun penjara.

Baca Juga :  Warga Terbantu Adanya Pasar Murah di Nunukan

Padahal, Ronald mengatakan, untuk ekspor barang ini adalah hal yang simpel, sebab untuk kegiatan ekspor komoditi minyak kemiri ini tidak dikenakan ketentuan larangan pembatasan.

“Sebenarnya bisa di ekspor tanpa membayar cukai, jadi untuk bisa di ekspor dengan syarat melengkapi dokumen kepabeanannya,” ungkapnya.

Sehingga, Ia menghimbau kepada masyarakat ataupun pengusaha yang ada di Kabupaten Nunukan yang ingin melakukan ekspor komoditi minyak kemiri agar melengkapi dokumen kepabeanan sehingga tidak perlu menyelundupkan usahanya melalui jalur yang tidak resmi.

Baca Juga :  Satgas Pamtas Gagalkan Penyeludupan Miras di Sei Menggaris

“Kami sangat dan siap untuk memfasilitasi untuk kegiatan ekspor sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. Untuk persyaratannya bisa langsung datang ke kantor kita untuk berkonsultasi,” jelasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Nicky Saputra 

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *