benuanta.co.id, NUNUKAN – Dua hari pencrian sepeda motor yang ikut tenggelam di KM. Ramadhan di Perairan Pulau Sebatik Barat, sekitar Dermaga Binalawan pada, Ahad (14/4/2024) hari lalu, akhirnya kelima sepeda motor itu berhasil dievakuasi.
Kepala UPT Lalu Lintas Angkutan (LLA) Dinas Perhubungan di Sebatik, Zainal Abidinsyah mengatakan kelima motor yang ikut tenggelam bersama KM. Ramadhan berhasil dievakuasi dan saat ini telah dibawa ke bengkel untuk dilakukan perbaikan.
“Pencarian itu kami menggunakan Aplikasi Navionics Boating untuk mencari titik koordinat motor, karena sempat terjadi pergeseran dari lokasi kejadian,” kata Zainal Abidinsyah, Rabu 17 April 2024.
Dia juga menjelaskan terkait kewenangan dan fungsi UPT LLA Sebatik Dinas Perhubungan Nunukan hanya sebagai unit pelaksana teknis pengelola jasa Kepelabuhanan dan Dermaga. Sedangkan keselamatan pelayaran dan pemberian Surat Persetujuan Berlayar (SPB) menjadi kewenangan Pusat yaitu BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Dirjen Perhubungan Darat.
Kewenangan itu sepenuhnya ada di BPTD Dirjen Perhub Darat Kemenhub bersama Motoris dan Pemilik Kapal. “Peran kami (pemerimtah) hanya sebagai sarana pendukung kelancaran pelayaran dan memberikan himbauan – himbauan kepada Motoris dan Penumpang untuk menjaga keselamatan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra