Basarnas Gelar Siaga SAR, Antisipasi Laka pada Arus Mudik Lebaran

benuanta.co.id, TARAKAN – Basarnas Tarakan menggelar apel siaga SAR khusus lebaran 2024 pada Rabu, 3 April 2024. Siaga SAR ini akan dilaksanakan pada 4 hingga 18 April 2024 mendatang.

Kepala Basarnas Tarakan, Syahril mengungkapkan, nantinya mekanisme siaga SAR tak jauh berbeda dengan siaga SAR pada momen tentu sebelumnya. Hal yang ditekankan dalam pelaksanaan siaga SAR ini, yakni pemantauan di titik penumpukan penumpang.

Dalam siaga SAR kali ini, pihaknya mengerahkan seluruh alut baik di darat maupun di laut.

“Seperti Bandara dan Pelabuhan, atau titik yang kita anggap rawan dalam arus mudik lebaran, kita intens kan di situ,” ungkapnya saat dihubungi Benuanta, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga :  Empat Anak dengan Kasus Penganiayaan Diberikan PMP

Adapun alut yang dikerahkan berupa KN SAR Seta dan Rigid Inflatable Boat (RIB) akan disiagakan di depan Pelabuhan Tengkayu I. Nantinya akan ada sistem patroli berjadwal yang akan digelar oleh petugas SAR untuk menjaga keamanan pelayaran penumpang.

“Yang masuk dalam wilayah kerja kita POS SAR Tarakan dan Nunukan juga disiagakan personel di sana. Nanti teknisnya personel di darat itu mobile setiap hari,” imbuhnya.

Selain Alut, pihaknya turut menyiagakan peralatan penyelamatan di air, peralatan penyelamatan pada kecelakaan kendaraan, peralatan penyelamatan di gunung hutan dan peralatan penyelamatan di reruntuhan.

Baca Juga :  Pemkot Beri Seminggu untuk Kosongkan THM bagi Tenant yang Tidak Menyewa

Selain siaga pada titik penumpukan penumpang, pihaknya juga siaga di tempat wisata khususnya Pantai Amal Tarakan. Total dari seluruh personel SAR yang disiagakan berjumlah 60 personel yang tersebar di Pos SAR Nunukan dan Tarakan.

“Agar masyarakat tetap menjaga keselamatan dalam melaksanakan kegiatan diperairan dan menjaga keselamatan di tempat – tempat objek wisata” imbuh Syahril.

Dalam pelaksanaan siaga SAR Lebaran, pihaknya berpesan kepada penumpang dan masyarakat agar memperhatikan keselamatan dalam beraktivitas. Baik itu dalam mudik maupun beraktivitas di tempat wisata.

Baca Juga :  Seleksi Sekolah Kedinasan di Tarakan Sepi Peminat

Pihaknya juga turut berpesan terhadap penyedia jasa angkutan lebaran agar memperhatikan keselamatan penumpang.

“Terutama mesin, dan peralatan seperti life jacket. Jangan sampai mesin mati nanti kemudian hanyut. Jadi dari masyarakat dan penyedia jasa harus memperhatikan keselamatan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *