benuanta.co.id, NUNUKAN – Selama bulan suci Ramadhan, ratusan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Nunukan mengikuti pesantren kilat di Masjid Darut Taubah Lapas Nunukan.
Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham menuturkan, ratusan WBP tersebut mengikuti beragam kegiatan keagamaan, mulai dari tadarus, tausiyah keagamaan hingga belajar Al-Qur’an.
“Begitupun dengan pelaksanaan sholat Tarawih secara berjamaah malam hari, rutin diikuti oleh WBP yang muslim,” ungkap Puang kepada benuanta.co.id, Sabtu (30/3/2024).
Puang mengatakan, kegiatan Pesantren kilat Ramadhan ini dilaksanakan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta sehingga memberikan suasana yang penuh kedamaian dan kenikmatan selama menjalankan ibadah puasa.
Menurutnya, kegiatan ini telah diadakan selama bulan suci ramadan dan sekarang sudah hari ke-19 Ramadhan para napi melakukan aktifitas keagamaan.
Untuk pelaksanaannya sendiri, Lapas Nunukan bekerjasama dengan MUI Nunukan, Kemenag, dan ormas keagamaan lainnya dalam memberikan materi di Lapas Nunukan.
“Tentunya harapan kita, para warga binaan bisa mendapatkan ilmu dan pesan yang baik sehingga membuat diri menjadi lebih baik lagi tidak hanya bagi warga binaan namun juga semua pihak dan petugas yang berada di Lapas Nunukan juga mengikuti kegiatan ini,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang WBP yakni, UR menyatakan kebahagiannya atas kegiatan keagamaan yang rutin diadakan selama bulan ramadan ini.
“Alhamdulillah, Meksi kita berada di dalam penjara. Namun masih bisa mengikuti kegiatan keagamaan seperti ini. Kami ucapakan terimakasih kepada pihak Lapas Nunukan karena kegiatan ini sangat bermanfaat semoga dapat meningkatkan ketaqwaan dan pahala bagi kami,” ungkapnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra