benuanta.co.id, BERAU – Lepas dari Pemilu Pileg dan Pilpres, tahapan menuju Pilkada tak kalah serunya. Di Kabupaten Berau, sang petahana memiliki kans maju untuk bertarung. Namun, bakal calon Bupati lainnya mulai bermunculan.
Seperti Ketua DPC PDI Berau Atilagarnadi yang menyatakan siap maju ke Pilkada Bumi Batiwakkal, julukan Berau.
Hangat menjadi perbincangan warung kopi hingga sosmed, foto Bupati Berau Sri Juniarsih disandingkan dengan Atilagarnadi ditanggapinya dengan mengatakan konsolidasi masih dimungkinkan. Ia membenarkan postingan dengan jargon JUARA itu dari relawannya.
“Sampai saat ini, sebenarnya belum ada yang memposisikan diri. Tapi postingan itu benar dari relawan Atila,” ucap Gatot, sapaan akrabnya kepada benuanta.co.id, Senin (18/3).
Menurut Gatot, politik bersifat dinamis
apalagi Pilkada ini mencari seorang pemimpin. “Ada yang sifatnya incumbent ada juga yang melakukan penjajakan,” tuturnya.
Kemudian, dirinya juga tidak menepis adanya baliho di ruas jalan Tanjung Redeb yang menjelaskan Atila siap maju sebagai Calon Bupati Berau 2024.
“Iya Baliho tentang maju menjadi calon Bupati 2024 itu juga benar,” tegasnya.
Saat ini, Gatot belum mau membuka elit partai mana saja yang sudah bertemu dengan dirinya, untuk melakukan konsolidasi.
Lebih lanjut, entah nantinya dirinya maju sebagai Bupati maupun Wakil Bupati dan menjadi pasangan yang lainnya, dirinya tidak mempermasalahkan.
“Sebab, saat ini masih fokus pada branding diri dan sosialisasi dari masyarakat. Yang jelas, pastinya sesuai dengan PKPU yang baru, tidak bisa mengusung secara mandiri dan saat ini masih lihat respon masyarakat lah,” tegasnya.
Dengan pengalamannya di bangku legislatif, Atila merasa mampu dan siap diuji untuk bisa memimpin Berau.
“Intinya kan tinggal bagaimana masyarakat melihat, dan cakapan dengan teman-teman. Tujuannya sama untuk membangun bangsa,” tegasnya.
Ia juga sudah memiliki 8 program unggulan jika nanti dirinya maju sebagai kepala daerah.
“Yang menjadi catatan, jika nanti saya terpanggil, tentu yang harus dibereskan salah satunya ketidakseimbangan antaran APBD dan PAD Berau, itu saja dulu,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
