Cegah Zat Berbahaya, Dinas Pangan Ambil Sampel Sayur dan Buah Segar

benuanta.co.id, BERAU – Dinas Pangan Kabupaten Berau lakukan pengambilan dan akan pengujian sampel pangan segar asal tumbuhan sayuran serta buah di Pasar Sanggam Adji Dilayas.

Kepala Bidang (Kabid) Keamanan Pangan, Dinas Pangan Berau, Sumarsono menjelaskan tujuan tersebut dilakukan jelang Ramadan. Dia mengatakan pengujian sampel tersebut nanti akan masuk dalam Laboratorium PT Mutu Agung.

“Semoga kita harapkan hasil di bawah ambang batas. Tapi kalaupun ditemukan indikasi beberapa ada unsur zat berbahaya maka kita akan tindaklanjuti produk tersebut,” ungkap Sumarsono, Kamis (7/3).

Baca Juga :  Punya Kebun Cokelat Sejak 2002 dan Dapat Pembinaan Penuh dari PT Berau Coal

Selain ingin mewujudkan pangan segar dan aman, kata dia, ingin masyarakat dapat konsumsi tanaman pangan sehat. “Kita pastikan produk itu aman dikonsumsi oleh tubuh,” tuturnya.

Sementara itu, Petugas Pengambil Contoh (PPC) Sampel Dinas Pangan Tanaman Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Sofyan menambahkan proses uji klinis sampel yang sudah diambil akan memakan waktu 1-2 minggu.

Baca Juga :  DPMK Berau Dukung 15 Kampung Dibangun Starlink

“1 sampai 2 minggu sampel akan diuji ke laboratorium Uji Mutu PT Mutu Agung di Jakarta dan hasilnya kami akan langsung lapor ke Dinas Pangan Berau,” bebernya

Ia menyebutkan sampel pangan tumbuhan diambil berupa Daun Prei, Buncis, Apel, Kelengkeng. “Nanti secara spesifik bakal dipantau dengan seksama melalui uji mikroba,” bebernya.

Kemudian salah satu pedagang sembako di Pasar Sanggam Adji Dilayas bernama Mujiati, mendapat sorotan dari tim pangan untuk diambil beberapa bahan pokok jualannya bakal diuji coba.

Baca Juga :  Diduga Rem Blong, Truk Muatan Alat Berat Kecelakaan Sebabkan Pengemudi Meregang Nyawa

“Tadi beberapa bahan pokok diambil untuk tes. Dan saya baru pertama kali lihat ini. Tidak tahu di tempat lain,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *