benuanta.co.id, NUNUKAN – PLN ULP Nunukan terpaksa kembali melakukan pemadaman listrik kepada pelanggan Captive Power di Nunukan. Bukan tanpa alasan, langkah ini harus di dilakukan oleh PLN lantaran adanya gangguan pada tiga unit mesin yang ada di PLTMG Sebaung.
General Manager PLN ULP Nunukan, Bachtiar dalam surat pemberitahuannya menyatakan, pemadam ini hanya diberlakukan untuk pelanggan daya besar dan memiliki bekap listrik melalui genset bukan untuk pelanggan umum atau masyarakat.
“Untuk jadwal pemadamannya ini akan dilakukan selama kurang lebih sebulan terhitung dari tanggal 5 Maret hingga 2 April 2024 mendatang,” terang Bachtiar.
Ia mengatakan, pemadaman itu berdasarkan surat PLN nomor 02/DIS.01.01/III/2024 tentang pemadaman pelanggan Captive Power. Yang mana, pelanggan dengan daya besar yang memiliki bekap listrik melalui mesin genset.
“Jadi pelanggan besar ini seperti tempat-tempat usaha dan kantor pemerintahan dan perusahaan di Nunukan. Masyarakat tidak perlu khawatir ini tidak untuk pelanggan umum,” ungkapnya.
Bachtiar membeberkan, adapun total 17 pelanggan Captive Power yang dilakukan pemadaman ini yakni Kantor Bupati Nunukan, DPRD, Gadis I, Gadis II, Hotel Laura, New Fortune, Marvel, Marami, Lenflin, PT NBS, PDAM, Telkom, BRI, BNI, BPD Kaltimra, Bandara dan Pelindo.
Kendati demikian, ia menyatakan jika pemadam ini tidak dilakukan selama 24 jam. Namun, hanya dilakukan pengurangan beban dari pukul 17.00 Wita hingga 22.00 Wita.
“Jadi nanti setelah jam itu, akan kembali normal lagi. Kita juga di lapangan berusaha untuk cepat melakukan perbaikan agar bisa cepat kembali normal semuanya,” pungkasnya.(tim)