Harga Terjangkau, Dinas Pangan Berau Gelar Pangan Lokal

benuanta.co.id, BERAU – Meringankan beban masyarakat kecil di tengah lonjakan bahan pokok (bapok), Dinas Pangan Kabupaten Berau menggelar pangan lokal untuk masyarakat hingga 7 Maret mendatang.

Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan mengatakan tujuan digelarnya pangan lokal agar masyarakat dapat beli bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Apalagi kan pekan depan sudah ramadan, kita sudah lakukan antisipasi supaya beli kebutuhan pokok di gelar pangan dengan harga murah,” ucapnya Rabu (6/3/2024).

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu harga bahan pokok mahal selama Ramadan.

Baca Juga :  400 Personel Disiapkan Menjaga Ketertiban di Berau Selama Nataru

“Karena kami sudah lakukan sidak penekanan harga beberapa bahan pokok di pasar, gudang distributor agar dijual dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Ia menyebutkan selama kegiatan Gelar Pangan Lokal berlangsung beras yang tersedia sebanyak 3,5 ton, dari yang sebelumnya hanya 2,5 ton. Lalu gula sebanyak 200 kg dan minyak goring 180 botol. Kemudian untuk pembelian beras kata dia dibatasi satu orang dapat satu karung berukuran 5 kg.

“Semisal antrean tidak panjang pembelian beras untuk satu orang bisa 2 karung jika ramai dibatasi 1 karung,” imbuhnya.

Baca Juga :  Supaya Predikat Spesialis, 8 Dokter Umum Berau Kembali Sekolah

Sambung dia, satu karung harga beras untuk ukuran 5 kg dibandrol Rp 55 ribu kemudian minyak goreng merk risky ukuran 0,9 liter Rp 17 ribu, lalu gula 2 kg Rp 38 ribu. Namun pihaknya menegaskan konsep pembelian beras dengan skema itu untuk mengurai kepadatan di dalam kantor Dinas Pangan.

“Lalu kebutuhan beras di Bulog dengan harga terjangkau masih banyak tersedia dengan merk SPHP jenis medium. InsyaAllah nanti masuk minggu ke dua, tiga, empat hingga pekan pertama di bulan April bakal selalu tersedia untuk beras, minyak, serta gula,” imbuhnya.

Baca Juga :  Segera Diresmikan, Berau Bakal Punya Rumah Produksi Terasi 

Sementara itu, Ailis warga Sei Bebanir Bangun yang turut ikut antri gelar pangan lokal rela menunggu 30 menit.

“Saya rela nunggu 30 menit untuk beli beras dengan harga terjangkau di sini. Karena beli di pasar 2 kali lipat mahal,” bebernya

Tak hanya itu, dirinya berharap kegiatan gelar pangan lokal bisa dilaksanakan setiap bulan. Hal itu menurutnya sangat membantu kebutuhan warga dengan ekonomi kecil. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *