Ekspor Komoditi Melalui Pelabuhan di Kaltara Meningkat

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Ekspor komoditi melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Januari 2024 mengalami peningkatan sebesar 76,78 persen dibanding Desember 2023, yaitu dari US$ 204,21 juta menjadi US$ 361,00 juta.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara Mas’ud Rifai, komoditi ekspor melalui pelabuhan di provinsi termuda di Indonesia pada Januari 2024 seluruhnya merupakan komoditi barang non migas.

“Nilai ekspor non migas periode bulan berjalan tahun 2024 mencapai US$ 361,00 juta atau naik sebesar 38,71 persen dibanding periode bulan berjalan tahun 2023,” ucapnya, Sabtu (2/3/2024).

Peningkatan ekspor Januari 2024 dibandingkan dengan Desember 2023 disebabkan oleh meningkatnya ekspor kelompok barang non migas hasil tambang naik 92,20 persen dan hasil industri naik sebesar 5,35 persen.

Baca Juga :  Pertemuan Sosek Malindo, Peningkatan Kesejahteraan Wilayah Perbatasan Dibahas

Sedangkan hasil pertanian dan gas alam mengalami penurunan dengan penurunan masing-masing sebesar 11,12 dan 10,36 persen.

Pada bulan Januari 2024 ekspor asli Kaltara sebut Mas’ud, sebesar US$ 134,15 juta, mengalami penurunan 31,81 persen dibandingkan dengan kondisi bulan sebelumnya (Desember 2023) yang mencapai US$ 196,74 juta.

Pada Januari 2024, sektor hasil tambang mengalami penurunan ekspor sebesar 39,53 persen atau menjadi US$ 101,81 juta, hasil pertanian mengalami penurunan menjadi US$ 2,68 juta atau turun sebesar 12,55 persen, dan sektor hasil industri mengalami peningkatan menjadi sebesar US$ 28,79 juta atau mengalami peningkatan sebesar 18,29 persen.

Baca Juga :  Pertemuan Sosek Malindo, Peningkatan Kesejahteraan Wilayah Perbatasan Dibahas

“Dari total ekspor asli Kaltara sebagian dilakukan ekspor melalui pelabuhan di luar Kaltara pada Januari 2024 mencapai US$ 4,73 juta, masing-masing melalui pelabuhan di DKI Jakarta sebesar US$ 0,05 juta, Jawa Timur sebesar US$ 3,70 juta, dan Sulawesi Selatan sebesar US$ 0,98 juta,” jelasnya.

Adapun lima negara tujuan utama ekspor melalui pelabuhan di Kaltara pada Januari 2024 adalah Negara China, India, Malaysia, Philippines, dan Japan dengan nilai masing-masing mencapai US$ 125,06 juta, US$ 73,00 juta, US$ 40,17 juta, US$ 25,53 juta, dan US$ 24,92 juta.

Baca Juga :  Pertemuan Sosek Malindo, Peningkatan Kesejahteraan Wilayah Perbatasan Dibahas

“Peranan kelima negara tersebut dalam ekspor Kaltara mencapai 79,97 persen terhadap total ekspor pada Desember tahun 2023. Jika dibandingkan dengan Desember 2023, sebagian besar terjadi peningkatan ekspor ke berbagai negara seperti China, India, Malaysia, Japan, Taiwan, dan Vietnam,” ungkapnya.

Sedangkan negara Philippines dan Republic of Korea mengalami penurunan jumlah ekspor.(*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Ramli 

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2636 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *