ODGJ dan Lansia di Tabalar Jadi PR ‘Besar’ Dinas Sosial Berau

benuanta.co.id, BERAU – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Lanjut Usia (Lansia) di Kecamatan Tabalar menjadi Pekerjaan Rumah (PR) serius oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Berau.

Kepala Kampung Tubaan Saipul Achyar mengungkapkan ada 3 orang ODGJ bahkan kesulitan untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

“Kami hari ini ke dinas sosial dikembalikan lagi kepada kami. Kami antar ke Ruang Tulip. Dua hari tiga hari pulang sendiri ODGJ-nya ke Kampung Tubaan,” ucapnya Rabu (21/2024).

Menurutnya, jika ODGJ ini tidak meresahkan masyarakat maka bukan masalah untuk warga Kampung Tubaan “Kita sanggup biaya ekonominya, biaya hidupnya kita siap. Tapi ini menjadi masalah ini meresahkan warga setempat dengan membakar, mencuri,” ungkapnya.

Baca Juga :  DPRD Berau Gelar RDP Rencana Relokasi Pertambangan Pasir 

Ia akui ODGJ di Kampung Tubaan sudah sempat lakukan pembakaran satu unit rumah warga. “Hangus, ya syukur-syukur rumah dia sendiri, bukan rumah orang jadi kami mohon instansi terkait sama-sama cari solusi masalah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Berau Iswahyudi menambahkan penanganan ODGJ di Kampung Tubaan bagian rumit.

“Cuma di satu sisi ada undang-undang tentang kewenangan Kabupaten menyangkut ODGJ yang masih bisa ditangani oleh keluarga. Atau di luar panti,” bebernya.

Sedangkan kewenangan di dalam panti ODGJ menurutnya pewenangan pihak pemerintah provinsi.

Baca Juga :  Lahan Bermasalah, Gedung SD di Pulau Derawan Terancam Ditutup

“Sehingga kalau kita membuat panti secara peraturan tidak bolehkah. Memang ada beberapa daerah seperti di Jawa Timur, Surabaya punya panti, tapi sebenarnya panti awalnya punya Kementerian Sosial,” tuturnya.

Namun dirinya komitmen dalam waktu dekat punya penampungan ODGJ dan Lansia. “Tapi sebetulnya ODGJ tidak bisa dikurung dan harus punya ruangan khusus mereka yang besar. Caranya kami akan melobi pihak provinsi membuat semacam Balai di Berau,” imbuhnya.

Usulan rencana pembangunan Balai khusus ODGJ dan Lansia di Kabupaten Berau sudah sejak tahun lalu.

“Tahun ini kita usulkan lagi. Dan dalam waktu dekat staf saya akan lakukan kegiatan hope fisik lagi ke ODGJ di Tabalar ini,” kata dia.

Baca Juga :  Punya Kebun Cokelat Sejak 2002 dan Dapat Pembinaan Penuh dari PT Berau Coal

Tahap kedua, dirinya bakal bersurat kepada provinsi Kalimantan Timur untuk mendapat slot supaya bisa ditampung pada panti di Samarinda.

“Kita juga akan mencoba mengusulkan pada tahun 2025 mendatang buat panti dan mempersiapkan SDM unggul untuk penanganan ODGJ,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2636 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *