benuanta.co.id, BERAU – Pasca Pemilihan umum (Pemilu) yang telah dihelatkan pada 14 Februari lalu, kemungkinan kecil tidak ada pemungutan suara ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Budi Harianto mengatakan tahapan rekapitulasi suara di setiap kecamatan sudah dimulai sejak Kamis (15/2/2024) lalu dan akan berakhir pada 2 Maret mendatang.
“Menurut saya sampai saat ini terkait perhitungan masih berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Semoga saja tidak ada kendala saat proses rekap baik di tingkat kecamatan ataupun di kabupaten nantinya,” ujarnya Senin (19/2/2024).
Terkait dengan banyaknya di wilayah lain belum melakukan pemungutan suara, kecil kemungkinan tidak ada hitung ulang.
“Untuk surat suara saat ini sudah ada ditahap rekap di kecamatan dan mudah-mudahan saja bisa berjalan kondusif serta tidak ada hal-hal yang menganggu jalannya Pemilu ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, terkait dengan banyaknya seliweran informasi terkait data jumlah suara bagi calon legislatif (Caleg) di laman media sosial. Menurut Budi bahwa sampai saat ini timnya masih melakukan penghitungan hasil rekapitulasi pada setiap kecamatan.
“Terkait data ini kita juga belum mengetahui dengan dari mana sumbernya, kemungkinan dari para saksi atau data partai,” katanya.
Karena diakuinya bahwa untuk penghitungan suara di tingkat kabupatan akan dilakukan paling lama hingga 20 hari setelah pemilihan.
“Jadi bisa kita pastikan data yang tersebar itu belum valid, karena kami masih melakukan penghitungan,” tegasnya.
Berkaca pada Pemilu 2019 lalu, perhitungan di Kecamatan Tanjung Redeb bisa selesai dalam waktu 11 hari.
“Karena ada memang untuk selesaikan data tersebut tidak mudah dan harus berhati-hati,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa
