Polisi Evakuasi Speedboat yang Mengalami Laka di Perairan Maratua

benuanta.co.id, BERAU – Polisi telah melakukan evakuasi speedboat yang mengalami kecelakaan di perairan sekitar Pulau Maratua akibat cuaca buruk yang terjadi pada Sabtu (10/2/2024).

Kapolsek Maratua Iptu Taufik saat dikonfirmasi via telfon seluler mengatakan perkembangan terkini kapal motor cepat asal Tarakan tersebut sudah berada di daratan.

“Evakuasi speedboat berjalan lancar kami pun melibatkan warga untuk penarikan speedboat ini kita sudah amankan ke darat,” ucapnya Senin (12/2/2024).

Sambungnya, terkait dokumen speedboat sama sekali tidak ditemukan oleh tim gabungan.

“Terkait masalah dokumen-dokumen milik motoris, ABK dan barang penumpang di kapal sama sekali tidak ada, memang sudah kosong sekali di dalam kapal tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  DPMK Berau Dukung 15 Kampung Dibangun Starlink

Lebih lanjut, kini motoris dan Anak Buah Kapal (ABK) masih dilakukan proses penyelidikan.

“Ya yang jelas dia harus bertanggung jawab, karena motoris harus bertanggung jawab. Siapa yang memerintahkan yang bersangkutan untuk dijadikan motoris,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Taufik menjelaskan para penumpang speedboat yang selamat kini kondisi kesehatannya sangat baik dan stabil.

“Alhamdulillah kondisi kesehatan penumpang selamat sangat baik dan stabil. Lalu hari ini ada 3 orang perempuan dewasa menggunakan pesawat Susi tadi pagi ke Tarakan. Dan sisanya 16 orang termasuk 4 anak-anak masih di Maratua, insyallah kalau cuaca baik hari ini akan bergeser ke Pl Derawan,” tuturnya.

Baca Juga :  Dikira Razia, Pemotor di Berau Tabrak Polisi

Sementara dua jenazah yang meninggal dunia bernama Sumiyar dan Asih, sudah dijemput pihak keluarga ke RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb kemarin pagi.

“Jenazah kemarin pagi jam 8 sudah diterbangkan ke Jogja dan Gresik dengan menggunakan pesawat batik,” tuturnya.

Kendati demikian dirinya memberikan pesan imbauan kepada para pemilik speedboat pariwisata dan wisatawan lokal ke Maratua sekitarnya untuk mempertimbangkan keselamatan.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Kaltim Sebut Masih Review UU Cipta Kerja

“Apa lagi kondisi cuaca tidak baik dan situasi gelombang tinggi ke Maratua sekitarnya agar memperhatikan keselamatan utama yang paling penting,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *