Imlek Tahun 2024 Shio Naga, Lambangkan Kebaikan bagi Kesehatan hingga Rejeki

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Persiapan menyambut tahun baru Imlek mulai terlihat oleh masyarakat Tionghoa di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Segala persiapan pernak-pernik seperti lampion Imlek yang terpasang di depan Kelenteng Ta Pe Kong, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Kabupaten Bulungan.

Penasihat Persatuan Sosial Marga Tionghoa Seluruh Indonesia (PSMTSI), Allen Teddy mengatakan persiapan untuk menyambut Imlek hingga saat ini telah mencapai 80 persen.

“Imlek tahun ini, jatuh pada Shio Naga, sehingga secara perhitungan baik dari segi kesehatan maupun rejeki sangat bagus bagi masyarakat Tionghoa,” katanya, Selasa (6/2/2014).

Baca Juga :  DPKP Kaltara Dukung Program Ketahanan Pangan Polda Kaltara

Dikatakan, sembahyang yang dilakukan pada 9 februari mendatang sesuai dengan adat yang berlaku, diwajibkan untuk membawa sesajen yang diperuntukkan kepada para Dewa. Sesajen tersebut ditujukan sebagai bukti penghormatan dan rasa terima kasih atas berkat yang telah diberikan.

Sesajen yang dibawa nantinya berupa daging, bisa daging babi atau ayam, tetapi bisa juga ikan. Untuk pelengkap kue, buah dan lainnya. Sesajen tersebut hanya untuk sembahyang, nanti akan dibawa pulang kembali.

Baca Juga :  Ade Kurniawan Jadi Calon Tunggal Ketum HIPMI Kaltara 

Perayaan hari raya Imlek pada tahun Shio Naga ini diharapkan dapat berjalan dengan, lancar dan khidmat bagi umat Tionghoa yang merayakan.

Sementara itu, petugas Keamanan Kelenteng, Simon mengatakan saat ini kelenteng telah mulai dibersihkan.

Persiapan Imlek tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Mereka melakukan penggantian lampion yang sudah usang, cat ulang patung dewa yang mulai pudar, dan pengecekan keperluan saat sembahyang nanti.

Baca Juga :  Tingkatkan Kekompakan Bekerja, Dispora Kaltara Gelar Mini Soccer antar OPD

Menurutnya, sejak dua hari yang lalu, petugas Vihara telah melakukan pembersihan, termasuk pemuda-pemudi Vihara.

“Saat ini tinggal dilakukan pengecekan, apa yang kurang untuk persiapan Imlek setelah proses pembersihan bersama,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ikke Julianti

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *