benuanta.co.id, TARAKAN – Beredar video dugaan perkelahian yang terjadi di belakang Masjid Islamic Center sekira pukul 23.00 WITA pada Senin, 22 Januari 2024. Diduga perkelahian tersebut dilakukan oleh dua wanita.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona melalui Kapolsek Tarakan Timur, IPTU Ridho Aldwiko, pihaknya langsung menuju lokasi tersebut saat menerima informasi. Sayangnya, saat tiba di TKP ia tak menemukan kejadian perkelahian itu.
“Sudah dibubarkan warga, padahal kita langsung cek ke sana. Kita baru terima info itu sekitar jam 23.32 WITA,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (23/1/2024).
Berdasarkan video yang beredar, dijelaskan Ridho perkelahian itu melibatkan dua orang wanita. Namun, ia masih melakukan investigasi identitas kedua wanita tersebut.
“Kita juga belum tahu siapa orangnya. Kita sudah tanya juga ke yang memviralkan video itu. Jadi tidak kenal juga yang merekam ini. Pengakuannya yang merekam juga ikut membubarkan,” sambung Ridho.
Polisi juga melakukan penyelidikan ke warga sekitar, juga tak ada satupun warga yang tahu identitas wanita yang diduga terlibat perkelahian. Namun, Ridho meyakini bahwa kedua wanita tersebut ialah remaja.
Diakui perwira balok dua itu, area yang diduga dijadikan lokasi perkelahian terbilang sepi dan gelap. Lokasi tersebut juga tak luput dari patroli yang pihaknya gelar setiap hari.
“Memang lokasinya dibilang rawan kriminal. Gelap dan sepi kan. Tapi jarang juga kita dapati pemuda atau remaja yang nongkrong disitu,” tambah Ridho.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang melihat aktivitas serupa agar segera melapor ke kepolisian. Terlebih untuk para orang tua agar dapat mengawasi lingkungan pergaulan anak-anaknya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa