benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menganggarkan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) 2024 sebesar Rp15 miliar. SOA ini dipergunakan bagi penumpang dan barang.
Dijelaskan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kaltara, Hj. Hasriyani anggaran untuk SOA Penumpang dan Barang melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, yang nilainya sama dengan tahun 2023. Hal ini tentu akan memperhatikan pelayanan optimal yang berkaitan dengan kondisi kemanusiaan.
“Rp 15 miliar dan masih sama. Apalagi anggarannya sudah masuk dalam APBD 2024. Tinggal bagaimana mekanisme di lapangan yang akan di susun,” ucapnya, Senin (8/1/2024).
Hasriyani menyebutkan, akan ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan. Di mana, pihak penyedia juga akan untung. Sebab ada keuntungan dalam penjualan meskipun tidak sampai satu persen.
“Jadi masyarakat tidak terbebani, dan penyedia juga untung,” singkatnya.
Mengakomodir dan mengantisipasi sejumlah hal, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Untuk SOA barang misalnya, nanti akan diberikan transportasi untuk distribusi darat. Namun juga, disiapkan untuk transportasi udara mengantisipasi adanya jalan yang rusak akibat longsor.
“Jadi untuk SOA barang melalui penerbangan, akan dipertimbangkan. Apalagi, itu cepat diterima oleh masyarakat. Kalau gunakan transportasi darat, ketika jalan rusak, akan menghambat jalannya distribusi,” jelasnya.
Melalui udara, tentunya jumlah pengangkutannya juga akan sedikit dari melalui darat. Sebab biaya yang jelas berbeda mempengaruhi dan kapasitas dalam pengangkutan. Hingga saat ini, belum ada penambahan rute yang di diminta oleh pihak terkait. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Nicky Saputra
