benuanta.co.id, TARAKAN – Menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara mendapat anggaran sekitar Rp 35 miliar dari Pemprov Kaltara.
Anggaran ini akan dipersiapkan untuk mendukung persiapan hingga keberangkatan kontingen Kaltara ke ajang olahraga bergengsi itu.
Ketua KONI Kaltara, Muhammad Nasir mengatakan anggaran tersebut harus menjadi semangat bagi atlet Kaltara. Lantaran jumlah anggaran yang cukup besar.
“Dengan jumlah itu, kita harapkan kontingen Kaltara nantinya dapat prestasi medali. Kalau gagal, akan sangat malu baginya untuk mempertanggungjawabkan anggaran kepada Pemprov Kaltara,” katanya, Senin (8/1/2024).
Nasir mengharapkan agar Pemprov Kaltara dapat mencairkan anggaran dengan segera untuk kemudian dipetakan peruntukkannya. Diuraikannya, anggaran itu nantinya akan digunakan membiayai persiapan atlet. Seperti pemusatan latihan, try out hingga bonus untuk peraih medali. Namun, anggaran yang diperuntukan untuk bonus masih bersifat tentatif.
“Sebenarnya itu turun, dari usulan Rp 47 miliar. Tapi saya rasa itu masih cukup. Pemusatan latihan yang akan dimulai awal tahun ini. Saya berharap bapak Gubernur dalam hal ini pemerintah provinsi bisa menurunkan anggaran KONI secepat mungkin,” harap Nasir.
Ia tak mau memaksakan anggaran yang diberikan Pemprov Kaltara, karena pada tahun ini juga akan ada anggaran yang digunakan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Karena nanti kita diakhir (tahun 2024) baru melaksanakan PON. Kita prioritaskan sekarang ini adalah TC, tryout, perlengkapan dan pakaian saat di PON nanti,” sambung Nasir.
Sekadar informasi, saat kualifikasi PON, Kaltara berhasil meraih 5 medali emas, 4 perak dan 11 perunggu dari sejumlah cabor yang ditandingkan. Saat ini terdapat 27 cabor yang lolos melaju ke PON tahun depan dengan jumlah 116 atlet. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
