DPKP Kaltara Buat Sekolah Lapang Pertanian untuk Bangunkan Lahan “Tidur”

benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan sekolah lapang pertanian khusus tanaman padi di Kota Tarakan beberapa waktu lalu.

Sekolah lapang pertanian yang dilakukan guna untuk membangunkan lahan-lahan tidur yang berpotensi untuk dijadikan sawah. Melihat cuaca di Kaltara yang merupakan daerah hujan panjang tahun dapat menjadi keunggulan untuk pertanian khususnya padi.

Kepala Dinas (Kadis) DPKP Kaltara, Heri Rudiyono mengungkapkan, sekolah lapang telah dilakukan lakukan sebanyak 6 kali, dimulai dari bulan September lalu dan berakhir di bulan Desember tahun ini. Tak hanya untuk membangunkan lahan tidur untuk persawahan kegiatan lapang pertanian ini juga dalam rangka pendampingan ahli teknologi kepada para petani.

“Termasuk bagaimana mengkompakkan kelompok tani yang biasanya tidak pernah ketemu bisa ketemu sebulan 2 kali,” ujar Heri Rudiyono beberapa waktu lalu saat menghadiri penutupan sekolah lapang pertanian di Kota Tarakan.

Baca Juga :  Dengarkan Aspirasi Nelayan, KNTI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Zainal

Tercatat di wilayah kota Tarakan terdapat 5 hingga 6 kelompok tani yang mengikuti sekolah lapang pertanian yang dilaksanakan oleh DPKP Kaltara.

Lanjutnya, pada sekolah lapang pertanian tahun 2023 pihaknya telah memberikan bantuan kepada para kelompok tani yaitu berupa benih, obat-obatan, pupuk serta memberikan fasilitas yaitu Demontration Plotperkita (Demplot) untuk lapangan.

“Kita kasih agar penerapan tahun depan bisa lebih maju terus,” imbuhnya.

Dikatakan Heri Rudiyono, di tahun akan datang pihaknya mengadakan gerakan menanam seribu hektar dan juga membangun penangkaran benih padi 100 hektar. Ia juga berharap tahun depan Kaltara memiliki stok benih padi sebanyak 250 ton. Dengan adanya stok tersebut di tahun 2024 dapat memenuhi target.

Baca Juga :  Dengarkan Aspirasi Nelayan, KNTI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Zainal

Tak hanya memberikan bantuan saat melaksanakan sekolah lapang pertanian, ia juga menyebutkan Gubernur Kaltara telah memberikan juga bantuan berupa dua buah traktor untuk kelompok tani yang ada di Tarakan.

“Kita kerja sama dengan TNI didampingi Babinsa,” ungkapnya.

Terkait kerja sama bersama TNI khususnya TNI Angkatan Darat (AD), salah satu anggota Babinsa, M. Arifin mengungkapkan selama ini pihaknya dan DPKP memang bekerja sama untuk mendampingi para kelompok tani.

“Mulai dari tahap awal penyiapan lahan kebersihan, penyemprotan, pembersihan pematang. Tahap berikutnya membajak dan penyemaian bibit hingga Proses tanam. Itu juga program dari angkatan darat dan merupakan tugas pokok Babinsa dalam hal ini sebagai pendamping program ketahanan pangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Dengarkan Aspirasi Nelayan, KNTI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Zainal

Hal tersebut sesuai dengan instruksi menteri pertahanan, Prabowo Subianto yang selalu menggaungkan ketahanan pangan agar kedepannya bisa membangun sektor pertanian dan ketahanan pangan yang unggul.

“Saya berterima kasih kepada kementerian pertanian melalui jajaran di provinsi dan daerah karena telah membuat program yang menggandeng TNI AD untuk bersama membangun sistem ketahanan pangan yang harapannya bisa menjadi program yang berkelanjutan,” pungkasnya.(*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *