benuanta.co.id, Bulungan – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mempersiapkan beberapa agenda besar dalam pengembangan literasi di wilayah tersebut, dengan fokus pada pendidikan bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan penguatan komunitas literasi.
Terobosan ini datang atas arahan dari Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, masukan dari Bunda Literasi Kaltara Rahmawati, dan hasil pertemuan dengan para pegiat literasi.
Pada tahun 2024, DPK Kaltara akan menjalankan beberapa agenda literasi yang meliputi Camp Literasi dan Jambore Literasi.
“Namun, sebelum itu pihak DPK akan memperkuat terlebih dahulu penguatan kepada pegiat-pegiat literasi. Mereka adalah leading sector pada setiap komunitas dan merupakan aset mumpuni untuk kemajuan Kaltara,” ujar Plt Kepala DPK Kaltara, Yosua Batara Payangan.
Dalam upaya pengembangan komunitas literasi, DPK Kaltara akan membentuk beberapa komunitas, di antaranya komunitas jurnalistik, penulis, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan komunitas UMKM.
“Masing-masing komunitas ini akan diberikan penguatan dan pelatihan pada tahun 2024. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan SDM dalam menghadapi perubahan di era digital,” paparnya.
Kaltara, khususnya Kabupaten Bulungan, adalah wilayah penyangga Rencana IBU Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Maka dari itu, peningkatan kemampuan berbahasa Inggris menjadi sangat penting dalam menghadapi persaingan global di masa depan.
Dalam rangka menjawab tantangan global, pengembangan dan penguatan literasi harus terus menjadi perhatian pemerintah setempat. Dengan komitmen yang kuat, program-program seperti ini diharapkan dapat mendukung masyarakat Kalimantan Utara untuk menjadi lebih mandiri dan maju di era yang semakin digital ini.
“Mari bersama-sama mendukung upaya ini dan memajukan literasi untuk kemajuan bersama,” tutupnya.(adv)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
