benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Ada banyak cara untuk menumbuhkan literasi pada anak. Salah satunya membiasakan budaya literasi khususnya membaca ternyata banyak mendatangkan manfaat bagi anak.
Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Utara (Kaltara) Yosua Batara Payangan, menyebutkan dengan gerakan membaca selama 15 menit diharapkan kosakata anak-anak sekolah menjadi semakin luas.
Dengan memiliki perbendaharaan kata yang kaya, maka kemampuan anak-anak sekolah dalam memahami bacaan akan semakin baik.
“Rutin membaca selama 15 menit setiap hari bisa membentuk budaya membaca,” katanya, Kamis (30/11/2023)
Dalam pelaksanaannya, aktivitas membaca selama 15 menit setiap hari harus menyenangkan, rutin, bervariasi, dan berimbang agar memberi manfaat maksimal kepada siswa.
“Untuk buku bacaan bisa apa saja seperti novel, buku pelajaran bisa untuk mengetahui wawasan. Karena melalui buku kita dapat mengetahui secara lengkap apa yang harus dikembangkan,” ujarnya.
Membaca, lanjutnya, menjadikan seseorang khususnya generasi muda seperti pelajar menjadi individu yang kreatif, inovatif, pandai dan cinta serta bangga terhadap budaya membaca.
“Banyak manfaat yang kita dapat dari membaca buku,” terangnya.
Ia juga membagikan tips untuk membaca buku secara efektif. Yakni pilihlah waktu luang yang tepat untuk membaca buku, misalnya saja saat malam hari menjelang tidur, Pilih posisi yang nyaman pada saat membaca buku, misalnya dengan duduk di kursi. Selalu atur jarak antara mata dengan buku, yaitu sekitar 25 hingga 30 cm, dan Menentukan tujuan membaca buku untuk mendapatkan hasil yang optimal.
“Seseorang yang membaca buku tanpa tujuan, sama saja dengan seorang pengembara yang tak tahu arah,” tutupnya. (adv)
Reporter: Ikke Juliani
Editor: Yogi Wibawa